Irigasi Dusun Bulukan Pariaman akan Dijadikan Kawasan Water Front City

PARIAMAN – Sepanjang kawasan aliran irigasi Dusun Bulukan, Desa Kampung Baru Padusunan, akan dijadikan kawasan Water Front City (WFC), karena didukung air yang selalu mengalir dan nantinya juga akan bangun jalan serta taman disamping aliran air ini.

Demikian dikatakan Walikota Pariaman, Genius Umar didampingi sejumlah Kepala OPD ketika meninjau lokasi tersebut, Senin (31/10).

Dikatakan Walikota bahwa Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman terus berupaya mengembangkan “Pariaman Water Front City”. Bahkan, relokasi kawasan yang dijadikan “Water front City” juga sudah mulai dilaksanakan, salah satunya di aliran irigasi yang melintasi sisi Timur Kota Pariaman, dimulai dari Desa Kampung Baru Padusunan, hingga ke Desa Cubadak Air Selatan.

Untuk itu, pihaknya melakukan Gotong royong dengan melibatkan lapisan masyarakat dan personil dari Desa Kampung Baru Padusunan, mulai dari Kepala Desa dan jajaranya, serta barakai dan dubalang. Goro ini juga dibantu oleh Pendamping Desa Berdikari dan personel Perkim LH, PUPR dan BPBD Kota Pariaman.

Dengan adanya kawasan Water front City di Desa Kampung Baru Padusunan ini, Pemko juga mendorong agar desa ini, juga dijadikan Desa Wisata (Dewi). ” Nanti akan di buatkan proposal untuk meminta bantuan ke Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), untuk membangun sarana dan prasarana pendukung desa wisata nantinya,” ungkapnya. –Sepanjang kawasan aliran irigasi dusun Bulukan, Desa Kampung Baru Padusunan, akan dijadikan kawasan Water Front City (WFC), karena didukung air yang selalu mengalir dan nantinya juga akan bangun jalan serta taman disamping aliran air ini.

Demikian dikatakan Walikota Pariaman, Genius Umar didampingi sejumlah Kepala OPD ketika meninjau lokasi tersebut, Senin kemaren.

Dikatakan Walikota bahwa Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman terus berupaya mengembangkan “Pariaman Water front City”. Bahkan, relokasi kawasan yang dijadikan “Water front City” juga sudah mulai dilaksanakan, salah satunya di aliran irigasi yang melintasi sisi Timur Kota Pariaman, dimulai dari Desa Kampung Baru Padusunan, hingga ke Desa Cubadak Air Selatan.

Untuk itu, pihaknya melakukan Gotong royong dengan melibatkan lapisan masyarakat dan personil dari Desa Kampung Baru Padusunan, mulai dari Kepala Desa dan jajaranya, serta barakai dan dubalang. Goro ini juga dibantu oleh Pendamping Desa Berdikari dan personel Perkim LH, PUPR dan BPBD Kota Pariaman.

Dengan adanya kawasan Water front City di Desa Kampung Baru Padusunan ini, Pemko juga mendorong agar desa ini, juga dijadikan Desa Wisata (Dewi). ” Nanti akan di buatkan proposal untuk meminta bantuan ke Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), untuk membangun sarana dan prasarana pendukung desa wisata nantinya,” ungkapnya.(agus)