Inovasi Jasa Marga Group Wujudkan Perjalanan Aman dan Nyaman

Lisye menjelaskan, untuk mengaktifkan fitur baru ini, pengguna jalan dapat melakukan pembaruan langsung dari aplikasi Travoy yang sudah terpasang di perangkat. Bagi pengguna baru, aplikasi Travoy bisa didapatkan di Playstore untuk Android dan Appstore untuk iOS. Setelah terpasang di perangkat, pengguna jalan harus melakukan login dengan email dan password atau dapat login menggunakan akun Facebook/Google.

“Setelah itu, pastikan GPS dalam kondisi aktif dan izinkan aplikasi Travoy untuk mengakses pencarian lokasi. Untuk mendapatkan Push Notification, pastikan memilih izin lokasi ”Allow While Using App” atau pastikan status subscribe notifikasi telah aktif. Setelah itu, aplikasi Travoy akan memberitahu lokasi lalu lntas terkini di sekitar pengguna jalan baik saat membuka aplikasi ataupun tidak,” tambahnya.
Aplikasi Travoy akan mendeteksi pengguna yang berada di wilayah jalan tol Jasa Marga Group, yang terbagi dalam lima grup ruas, di antaranya Jabotabekdung, Transjawa, Surabaya, Sumatra Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara dan Bali. Push Notification untuk fitur Event Lalu Lintas ini akan memberikan informasi jalan tol terdekat dengan lokasi pengguna.

“Kami yakin fitur baru dengan Push Notification ini akan bermanfaat bagi pengguna jalan dalam meningkatkan kenyamanan dan keamanan perjalanan mereka. Tanpa harus melakukan pencarian manual, pengguna jalan akan selalu ter update dengan informasi lalu lintas terkini mulai dari keadaan jalan, jam sibuk dan lainnya yang bisa mempengaruhi perjalanan mereka,” tutup Lisye.

Selain fitur Event Lalu Lintas dengan Push Notification, fitur terbaru dari aplikasi Travoy juga memungkinkan pengguna untuk memonitor kondisi lajur dengan tampilan 6 CCTV dan 2 DMS (Dynamic Message Sign) terdekat dengan lokasi Event Lalu Lintas serta status Event Lalu Lintas untuk update status kegiatan dan penanganan kejadian di jalan tol.

Fitur terbaru ini melengkapi fitur-fitur lainnya dalam aplikasi Travoy sebelumnya, yang bertujuan untuk membantu dan memudahkan perjalanan pengguna jalan di jalan tol milik Jasa Marga Group diantaranya fitur Tarif Tol, Travnews, Rest Area, SPBU, Yuk Mampir, Call Center, Derek Online, Panic Shake, Laporan Anda, Maps & CCTV dan TravPost.

Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur menyatakan, Jasa Marga berkomitmen untuk mendukung tercapainya target Rencana Umum Nasional Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (RUNK LLAJ) yaitu Sistem Yang Berkeselamatan, Jalan Yang Berkeselamatan, Kendaraan Yang Berkeselamatan, Perilaku Pengguna Jalan Yang Berkeselamatan, dan Penanganan Korban Kecelakaan tahun 2021-2040, terutama dalam rangka menurunkan indeks kecelakaan dan fatalitas korban. Maka dari itu, setiap tahun Jasa Marga rutin mengadakan kegiatan Kampanye Tertib Berlalu Lintas sebagai sarana edukasi dan ajakan kepada masyarakat untuk meningkatkan road safety di jalan tol.

“Kami juga terus melakukan inovasi berbasis teknologi yang mendukung terwujudnya program strategis di bidang keselamatan jalan serta konsisten melaksanakan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) melalui kegiatan training dan campaign yang terkait dengan keselamatan berkendara. Di sisi lain, diperlukan adanya kolaborasi dan sinergi dalam rangka meningkatkan layanan, salah satunya dengan menjalin kerjasama di bidang pengoperasian, pelayanan, keselamatan (road safety), serta law enforcement di jalan tol, dengan melibatkan berbagai instansi dan lembaga terkait,” ujar Subakti.

Sementara itu Direktur Operasi Jasa Marga, Fitri Wiyanti menjelaskan bahwa, faktor penyebab kecelakaan tertinggi selama tahun 2022 hingga Oktober lalu adalah faktor pengemudi sebesar 85% karena kurang antisipasi, tidak tertib, lelah hingga mengantuk. Dari total kecelakaan tersebut sebanyak 36% melibatkan kendaraan Angkutan Barang yang jumlahnya adalah sebesar 15% dari total volume lalu lintas di jalan tol.

“Selain kendaraan lebih beban, kendaraan overspeed juga menjadi pemicu fatalitas di jalan tol. Berdasarkan speed camera di ruas tol Jasa Marga Group, pada tahun 2022 rata-rata terdapat 3.409 kendaraan overspeed, atau sebesar 8% dari total kendaraan yang terdeteksi speed camera. Melihat dari fenomena tersebut, Jasa Marga menginisiasi program untuk pengguna jalan terkait ketertiban di jalan tol. Road Safety Rangers merupakan salah satu upaya dan komitmen Jasa Marga dalam memberikan edukasi dan mengkampanyekan keselamatan berkendara kepada pengguna jalan yang rutin diadakan setiap tahun,” jelas Fitri.

Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan operasionalnya, Jasa Marga Group juga memberikan layanan bantuan pengguna jalan tol. Layanan bantuan tersebut berupa pelayanan gratis yang tersedia 24 jam sehari, 7 hari seminggu, dan 365 hari dalam setahun, yang meliputi bantuan kedaruratan, perbaikan kendaraan di jalan tol, dan penyediaan air minum dan pertolongan pertama pada saat kecelakaan.

Jasa Marga Group juga berkomitmen untuk membangun jaringan jalan tol yang semakin terintegrasi dengan sistem transportasi lainnya, seperti jalan nasional, pelabuhan, dan bandara. Hal ini bertujuan untuk mempercepat mobilitas barang dan orang di seluruh Indonesia, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di berbagai daerah. Dalam hal ini, Jasa Marga Group terus bekerja sama dengan pemerintah dan mitra industri lainnya dalam mengembangkan infrastruktur transportasi yang terintegrasi.