Indahnya Objek Wisata Batu Badindiang Nagari Tabek Patah 

Satu sisi tradisi anak Nagari Tabek Patah. (ist)
Batusangkar – Festival Talago Kamba II digelar di objek wisata Batu Badindiang Nagari Tabek Patah kemarin. Diawali dengan arak-arakan pawai budaya manjapuik marapulai, atau biasa disebut oleh warga setempat manjapuik laki yang merupakan salah satu budaya adat salingka nagari masyarakat Tabek Patah, dan penampilan tari massal dengan nama tari Batobu, serta pemukulan gendang tambua oleh Bupati Eka Putra.
“Ini sangat indah, dari sini kita bisa melihat jelas gunung Marapi yang berdiri menjulang ada disebelah kita berdiri, dikejauhan juga terlihat jelas berdiri gunung Sago yang berdiri kokoh menjaga perbatasan antara Tanah Datar dan Lima Puluh Kota. Dari sini kita juga bisa melihat dengan jelas tiga luhak sekaligus yakni Luhak Nan Tuo, Luhak Agam dan Luhak Limopuluah,” ujar Bupati Eka Putra terpukau dengan pemandangan yang dilihatnya.
Bupati berharap dengan digelarnya Festival Talago Kamba II ini objek wisata Batu Badindiang Nagari Tabek Patah semakin dikenal sehingga akan ramai dikunjungi oleh para wisatawan baik lokal dan mancanegara.
Eka menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih pada seluruh panitia yang terlibat dalam kegiatan ini.
“Ini sangat luar biasa, tahun lalu pada festival Talago Kamba I diadakan ditempat berbeda dengan tahun ini. Artinya panitia dan anak-anak nagari sangat kreatif dan ini patut diapresiasi,” ujarnya.
Bupat menyarankan agar objek wisata Batu Badindiang ini nantinya bisa dikelola oleh anak nagari melalui Badan Usaha Milik Nagari (Bumnag) atau kelompok sadar wisata nagari (pokdarwis). Dan kepada dinas terkait juga diminta untuk fokus melakukan pengembangan dan mempromosikan objek wisata ini.
Selain itu, Bupati Eka Putra juga menghimbau dan mengajak kepada para pengunjung untuk mendatangi stand-stand UMKM yang telah disediakan oleh panitia event.
Sementara, permintaan Wali Nagari Tabek Patah terkait pembangunan jalan dan listrik, bupati mengatakan sebelum diminta dirinya telah merencanakan untuk melakukan pemasangan jaringan listrik mulai dari Kandang Malabuang sampai ke Batu Badindiang ini.
Wali Nagari Tabek Patah H. Krisman Dt. Rajo Nan Kayo di kesempatan itu berharap Pemerintah Daerah bisa mendukung pengembangan objek wisata Batu Badindiang yang saat ini masih membutuhkan perhatian lebih.
Dikatakan Krisman, tujuan utama Festival Talago Kamba II digelar di objek wisata Batu Badindiang tidak lain adalah untuk mengenalkan objek wisata Batu Badindiang kepada masyarakat luas sehingga nantinya objek wisata ini bisa ramai dikunjungi oleh wisatawan baik lokal maupun mancanegara.
“Saya menilai objek wisata Batu Badindiang ini memiliki keindahan alam yang sangat luar biasa, namun saat ini kami masih kalah di bidang sarana dan prasarana penunjang, untuk itu kami mohon kerjasama semua pihak sehingga objek wisata ini bisa kami kembangkan,” sampainya.
Selain itu, sampai H. Krisman, pada pelaksanaan Festival Talago Kamba II ini diharapkan masyarakat bisa kembali mengingat bahwa dulunya di nagari Tabek Patah merupakan daerah sentra penghasil gula tebu terbesar di Tanah Datar.
Sementara, anggota DPRD Tanah Datar Nurhamdi Zahari Dt. Indo Marajo Nan Bapayuang Ameh menyambung apa yang disampaikan Wali Nagari dan untuk mendukung program unggulan Pemerintah Daerah di bidang pariwisata mengharapkan kepada Pemda bisa memberikan perhatian khusus untuk pengembangan objek wisata Batu Badindiang.
Pada acara tersebut juga dilakukan penanaman 1000 pohon tebu secara simbolis oleh Bupati Eka Putra.
Tampak hadir juga Bupati Sisa Masa Jabatan 2020-2021 H. Zuldafri Darma, anggota DPRD kabupaten Tanah Datar, Kepala OPD, camat dan wali nagari se- Kecamatan Salimpaung. (ydi)