Impian Pegiat Tahfizh Jadi Kenyataan, Pengurus Forgiatqu Padang Panjang Dikukuhkan

Staf Ahli Walikota Bidang SDM dan Kemasyarakatan Yas Edizarwin mengukuhkan pengurus Forum Pegiat Tahfizhul Quran (FForgiatqu ) Kota Padang Panjang periode 2023-2028, Rabu (22/2) di aula DPRD setempat. (Ist)

 

PD. PANJANG–Keinginan para pegiat tahfizh di Kota Padang Panjang memiliki wadah tempat bernaung, akhirnya terwujud. Mereka telah membentuk sebuah wadah yang diberi nama dengan Forum Pegiat Tahfizhul Quran (Forgiatqu ) Kota Padang Panjang.

Pengurus forum periode pertama (2023-2028) telah dikukuhkan walikota yang diwakili Staf Ahli Bidang SDM dan Kemasyarakatan Yas Edizarwin, Rabu (22/2) di ruang sidang utama DPRD setempat. Ustadz Esa Ahmadi, pengelola Rumah Tahfizh Shahibul Quran didaulat sebagai ketua.

Pengukuhan pengurus Forgiatqu itu dihadiri Kakankemenag H. Alizar Dt. Sindo Nan Tongga, Sekretaris Dinas Pendidikan Muji Sirwanto, Ketua Baznas Syamsuarni, Kabag Kesra Setdako Erwina Agreni dan pejabat terkait lainnya.

Acara yang diharapkan jadi momentum perkembangan tahfizh itu dilanjutkan dengan Seminar Internasional cara mudah menghafal dan memahami Al-Qur’an dengan Aplikasi. Seminar Internasional itu menghadirkan narasumber dari Malaysia, Fakhrulrazi Bin Nong Chenk.

Kegiatan itu diikuti Perwakilan TPQ, MDTA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA, Duta Tahfizh, berjumlah 200 orang termasuk pengurus Forgiatqu .

Yas Edizarwin dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Padang Panjang sangat mengapresiasi terselenggaranya pelantikan pengurus FORGIATQU Kota Padang Panjang. Dengan adanya wadah itu, semoga program tahfizh semakin baik dan melahirkan banyak penghafal alquran.

“Alhamdulillah, dengan dukungan yang luar biasa segala pihak, mulai dari Pemko beserta DPRD, Kemenag Kota Padang Panjang, Baznas, beserta pihak terkait, sehingga terselenggara kegiatan ini,” ujarnya.

“Harapan ke depannya, semoga semua pengurus Forgiatqu bersinergi bersama pemerintah dalam mewujudkan Padang Panjang Bermarwah dan Bermartabat,” pungkasnya.

Sementara itu Kakankemenag dalam sambutannya menyampaikan bahwa dilantiknya pengurus Forgiatqu Kota Padang Panjang di aula DPRD Kota adalah Takdir Allah. enilaian sebuah kemestian, maka dasarnya adalah perilaku yang terlahir dari rambut sampai ujung kaki.

“Biasanya penilaian itu ada yang objektif dan ada yang subjektif. Maka waspadalah dalam bersikap, karena semua kita sedang dinilai, bahkan dinilai oleh Allah SWT. Kita bisa mulia karena Allah, diantaranya dengan menghafal dan memahami Al-Qur’an,” katanya.

Ketua Forgiatqu Ustadz Esa Ahmadi mengungkapkan rasa syukur dan bahagianya dengan dikukuhkannya forum tersebut. Keinginan para pegiat tahfizh membentuk wadah berhimpun sudah lama, namun baru saat ini terwujud.

“Alhamdulillah akhirnya terwujud juga keinginan kita bikin wadah berhimpun pegiat tahfizh. Terimakasih pemko, DPRD, kemenag, baznas dan segenap pegiat tahfizh yang telah mendukung penuh forum ini,” katanya. (Jas)