Padang  

IMAN, Penyebaran Informasi Keimigrasian ala Kanim Padang

 Kebersamaan tim petugas Kanim Padang bersama dengan pihak nagari disela-sela penyebaran informasi tentang keimigrasian M-Paspor. (*)

PADANG – IMAN, salah satu program unggulan dari Imigrasi Kelas I A TPI Padang. Imigrasi Masuk Nagari atau di singkat IMAN, merupakan strategi penyebaran informasi keimigrasian Kanim Padang (Kantor Imigasi Padang) hingga kelurahan atau nagari.

“Program IMAN ini, petugas kami turun kelapangan memberikan informasi keimigrasian, mobile pasport,” ucap Kakanim Padang, Napis seraya menyebutkan, program ini dirancang, karena masih banyak daerah yang belum terjangkau dan peminat pembuatan paspor terus meningkat.

Apalagi, peminatnya sebagian besar dari kalangan usia lanjut yang belum memahami teknologi. Mereka membutuhkan paspor untuk melaksanakan umroh dan haji. Tingginya antusias tersebutlah, Kanim Padang merancang IMAN ini.

“Secara teknisnya, penyebaran informasi melalui IMAN ini dilaksanakan secara berkala kepada seluruh instansi kecamatan di empat kota dan tujuh kabupaten di Sumatera Barat,” jelas Napis seraya menyebutkan tujuh kabupaten tersebut adalah Padang Pariaman, Solok, Dharmasraya, Sijunjung, Pesisir Selatan, Solok Selatan dan Kepulauan Mentawai. Dan empat kota itu adalah Kota Padang, Kota Sawahlunto, Kota Pariaman dan Kota Solok.

Lebih lanjut Napis menjelaskan kalau para petugas memaparkan informasi terkait keimigrasian Mobile Pasport (M-Paspor) secara terperinci berupa pembagian brosur, banner dan majalah. Informasi ini diberikan kepada para camat, perwakilan pegawai kecamatan.

Menurutnya, program ini efektif, karena para pegawai kecamatan dianggap lebih dekat dengan masyarakat dan mereka mampu memahami penggunaan aplikasi M-Paspor.

“IMAN merupakan adaptasi dari kearifan lokal minangkabau yang mengesankan kedekatan dengan masyarakat setempat,” jelas Napis yang berharap program unggulan IMAN ini dapat terlaksana di seluruh kecamatan di kabupaten kota di Sumatera Barat. Kedepannya, dapat mendekatkan masyarakat dengan pelayanan keimigrasian dan meningkatkan citra positif pelayanan yang ramah. (009)