PARIAMAN – Memperingati HUT Ikatan Bidan Indonesia (IBI) yang ke-70, IBI Kota Pariaman mengadakan Seminar dengan tema “Optimalisasi Peran Bidan Pada Pelayanan KIA/KB Dan Kesehatan Reproduksi Dalam Mendukung Penguatan Pelayanan Primer”, di Aula Balairung Rumah Dinas Walikota Pariaman, Sabtu (2/10)
Ketua IBI Kota Pariaman, Badriah Khalidi, menjelaskan IBI merupakan organisasi profesi kesehatan yang mengambil peran besar terhadap derajat kesehatan di Indonesia. Harapan kami, di ulang tahun yang ke – 70 ini, IBI dapat mengatasi kondisi Kesehatan ibu dan anak di Indonesia, dan meningkatkan derajat Kesehatan masyarakat Indonesia.
“Bidan adalah aset negara yang berkontribusi terhadap kesehatan perempuan. Profesi Bidan dinilai sangat penting dalam memastikan bahwa perempuan bisa menikmati pemenuhan hak kesehatannya Bidan juga memiliki peran kunci dalam mengatasi permasalahan KIA-KB, dan kesehatan reproduksi”, ujar Badriah.
Lebih lanjut, Badriah menjelaskan, keberadaan bidan juga mempunyai peran penting dalam meningkatkan akses perempuan terhadap layanan kebidanan untuk mewujudkan hak perempuan mendapatkan pelayanan selama kehamilan, persalinan serta kesehatan reproduksi bayi dan balita.
“Pandemi Covid-19 tidak hanya berimbas kepada perubahan tatanan kehidupan manusia, tetapi juga pelayanan kesehatan ibu dan anak. Dalam situasi ini, kesehatan perempuan terutama ibu hamil harus tetap dijaga dan diberi perhatian khusus agar kehamilan dapat berjalan optimal”. Terangnya.
Seminar IBI kali ini juga mendatangkan narasumber dari Provinsi Sumatera Barat yaitu Ketua PD IBI Hasnawati, SKM.MM, Badriah Khalidi.Amd.Keb.SKM.M.MKes, Ketua PC IBI Pariaman, dr.H.Mutiara Islam, Sp.OG, Spesialis Kebidanan dan Penyakit Kandungan, dan Product Knowledge, Area Manager OTC Herbal Sumatera Barat.
“Semoga IBI semakin solid, dan diberi kekuatan dan tetap semangat dalam upaya meningkatkan Pelayanan KIA-KB dan Kesehatan Reproduksi dalam Mendukung Penguatan Pelayanan Primer”, harap Badriah Khalidi. (agus)
