HASIL PERTEMUAN DISPORA DENGAN UTUSAN KONI KABUPATEN DAN KOTA, Sepakat, Cairkan Anggaran dan Lantik KONI Sumbar!

SEPAKAT- Utusan pengurus KONI kabupaten/kota foto bersama usai menggelar pertemuan dengan Dispora Sumbar, Rabu (14/6) di Padang. Hasil pertemuan tersebut sepakat mencairkan anggaran sekaligus melantik kepengurusan KONI Sumbar. (ist)

PADANG – Sebanyak 17 perwakilan pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) kabupaten dan kota se-Sumbar sepakat mendorong Kadispora mencairkan anggaran KONI Sumbar yang masih tertahan di kas daerah.

“Alhamdulillah hasil pertemuan dengan Kadispora tadi ada beberapa kesepakatan yang dihasilkan,” kata perwakilan KONI kota dan kabupaten Suharnel usai pertemuan tersebut, Rabu (14/6) di Padang.

Hasil kesepakatan yang disepakati itu seperti dalam relis yang diterima redaksi Singgalang, pertama mendorong pelantikan Pengurus KONI Sumbar hasil Musorprovlub 2022.

“Pelantikan ini menjadi kunci pencairan anggaran KONI Sumbar 2023 untuk menggerakkan olahraga prestasi di daerah ini,”ujar Suharnel.

Masih menurutnya, pelantikan menjadi hal yang vital karena dengan adanya pelantikan pencairan anggaran KONI sumbar dapat dilakukan.

“Kadispora sepakat agar pelantikan itu segera dilakukan sesuai dengan mekanisme yang ada,” jelas Suharnel lagi.

Kesepakatan kedua, usai melakukan pelantikan pengurus KONI Sumbar yang dipimpin Ronny Pahlawan dilanjutkan dengan penandatanganan Nota Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk mencairkan anggaran KONI Sumbar 2023 sebesar Rp4,5 miliar.

“Kesepakatan ini bertujuan agar pembinaan olahraga prestasi di Sumbar tetap berjalan dengan baik apalagi akan persiapan menghadapi ajang babak kualifikasi PON yakni Porwil dan Pra PON di tahun ini,” katanya.

Selanjutnya kesepakatan ketiga, Kadispora Sumbar menyepakati pelaksanaan Porprov Sumbar tetap dilakukan di tahun ini.

“Kita bersepakat Porprov tetap dilakukan di tahun ini dan untuk kapan pelaksanaan masih belum ditentukan,” tambah Suharnel.

Ia mengatakan dalam pertemuan ini ada dua KONI yang tidak dapat datang yakni KONI Dharmasraya dan KONI Mentawai.

“Mereka sudah menyampaikan tidak dapat datang dan siap menerimaa hasil keputusan tersebut,” katanya.