LUBUK BASUNG
Tanggal 19 Juli 1993 adalah hari bersejarah bagi masyarakat Lubuk Basung, sebab pada hari itu aparat Pemerintahan Agam resmi pindah dan berkantor di Lubuk Basung.
Bupati Agam ketika Kol Gustiar Agus dengan tegas memerintahkan semua PNS pindah dari Bukittinggi ke Lubuk Basung. Pemindahan itu belum di dukung oleh Surat Keputusan pemerintah pusat, maka ibu kota Agam ketika disebut adalah ibu kota De Facto, atau ibu kota secara nyata
Sebelum pindah, proses panjang telah dilalui yaitu kegiatan kegiatan musyawarah baik ditingkat masyarakat maupun pemerintahan dan DPRD , penyerahan lahan oleh ninik mamak, sampai urusan urusan birokratis di Jakarta.
Pada hari Selasa (19/7), 29 tahun sudah usia Lubuk Basung sebagai Ibu Kota Kabupaten Agam. Pemkab Agam menggelar upacara sebagai peringatan peristiwa bersejarah tersebut
“Hari ini kita bersama-sama merayakan dan peringati 29 tahun Lubuk Basung sebagai Ibu Kota Kabupaten Agam, sekaligus bentuk penghormatan terhadap sejarah ini,” kata Bupati Agam Andri Warman.
Upacara ini menjadi sebuah momen evaluasi atas semua daya dan upaya, yang telah dilakukan dalam mewujudkan cita-cita pembangunan Lubuk Basung, sebagai Ibu Kota Kabupaten Agam untuk mengangkat marwah daerah secara keseluruhan.
“Sudah 29 tahun kita membangun Lubuk Basung sebagai Ibu Kota Kabupaten Agam,”katanya.
Selama itu pula telah terbukti bahwa dalam melaksanakan pembangunan perlu mempertimbangkan skala prioritas, estetika, tata ruang dan manfaat jangka panjang bagi masyarakat luas.
Keberlanjutan pembangunan sangat bergantung pada integritas program, dengan kondisi eksisting yang ada saat ini.
Pihaknya berharap pemerintah daerah dengan masyarakat saling berikan dukungan yang konstruktif, demi kemajuan Lubuk Basung ke depan.
“Maka kita berharap peringatan 29 tahun keberadaan Ibu Kota Kabupaten Agam di Lubuk Basung, dapat berikan motivasi dan semangat bagi masyarakat untuk menjaga persatuan kesatuan dalam mendukung pembangunan daerah,” katanya.
Dengan semangat dan kebersamaan membangun daerah, diyakininya ke depan Lubuk Basung menjadi kota yang lebih maju, bermartabat dan bisa dibanggakan.
Di momen ini, Pemkab Agam memberi penghargaan pada keluarga tokoh masyarakat, yang berjasa atas perpindahan Ibukota Kabupaten Agam sebagai ibukota Kabupaten Agam dari Bukittinggi ke Lubuk Basung (M.Khudri)
