Gubernur Sumbar Puji Komitmen Semen Padang Lakukan P2 HIV-AIDS dan P2 Covid-19 di Tempat Kerja

PADANG – Gubernur Sumbar sebagai Pembina K3 mengapresiasi PT Semen Padang yang telah meraih penghargaan dari Kemnaker RI.

Penghargaan ini membuktikan bahwa PT Semen Padang komitmen terhadap Pencegahan dan Penanggulangan (P2) HIV-AIDS, serta P2 Covid-19 di tempat kerja.

Semen Padang meraih dua penghargaan dari Kementerian Tenaga Kerja RI. Kedua penghargaan itu; Program Pencegahan dan Penanggulangan (P2) Covid-19 di Tempat Kerja dengan predikat Platinum, dan penghargaan Program P2 HIV-AIDS di Tempat Kerja dengan predikat Silver, Senin (4/9/2023).

“Selamat kepada Semen Padang atas dua penghargaan dari Kemnaker. Kami dari Pemprov berharap Semen Padang sebagai perusahaan semen kebangaan masyarakat Sumbar dapat terus mempertahankan dan meningkatkan pencapaian prestasi di bidang ketenagakerjaan,” kata Gubernur, saat menyerahkan penghargaan itu.

Kedua penghargaan itu diserahkan Gubernur Sumbar Mahyeldi pada Malam Anugerah Penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) 2023 di Padang. Penghargaan itu diterima Direktur Operasi, Indrieffouny Indra, dan Kepala Unit Health Safety Environment (HSE) Musytaqim Nasra.

Sebelumnya, pada acara Penganugerahan Penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3 Awards) 2023 dari Kemnaker RI di Jakarta 22 Juni 2023, Menteri Ida Fauziyah mengatakan bahwa tantangan ketenagakerjaan terus berkembang seiring perkembangan dinamika dunia industri.

K3 harus semakin menjadi perhatian dan prioritas bagi dunia kerja di Indonesia. “Kegiatan ini adalah bagian dari upaya Pemerintah, khususnya Kemnaker RI dalam mengampanyekan K3, dengan memberikan apresiasi berupa Pemberian Penghargaan K3 kepada pihak-pihak yang telah berhasil menerapkan K3, baik kepada perusahaan maupun Gubernur,” kata Ida.

Penghargaan K3 diberikan kepada perusahaan yang telah berhasil mencapai Kecelakaan Nihil, penerapan SMK3, P2HIV-AIDS di Tempat Kerja, serta Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 di Tempat Kerja.

Penghargaan ini, juga merupakan upaya untuk menekan angka kecelakaan kerja.
Dan, melalui penghargaan ini banyak perusahaan yang mempertahankan nihil kecelakaan kerja. “Bahkan, setiap tahun mengalami peningkatan,” ujarnya. (*)