PARIAMAN – Walikota Genius Umar bersama berbagai lintas sektor dan Komunitas yang peduli lingkungan, gelar Aksi Bersih Pantai di kawasan Asean Youth Park (Taman Tugu Asean), Kelurahan Pasir, Kecamatan Pariaman Tengah, Sabtu (6/6).
Genius Umar mengatakan kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup se Dunia yang jatuh setiap 5 Juni. Namun pelaksanaannya di Kota Pariaman bersama komunitas peduli lingkungan, Sabtu (6/6). Hal ini dilakukan supaya pelaksanaannya lebih meriah.
Dikatakannya, Aksi Bersih Pantai ini dilakukan, juga sebagai kesiapan Kota Pariaman, dalam memasuki fase “New Normal” yang akan sebentar lagi kita laksanakan. “Ketika New Normal nanti, kehidupan akan berjalan seperti biasa sebelum terjadinya wabah Covid-19, tetapi dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan aturan yang ditetapkan oleh pemerintah,” tukasnya.
Pasalnya, PSBB di Provinsi Sumatera Barat dan juga Kota Pariaman berakhir tanggal 7 Juni 2020. Selanjutnya masuk pada tahap tatanan kehidupan baru atau New Normal.
Diungkapkan Walikota, Minggu (7/6) mengikuti Vidcon dengan Gubernur Sumbar bersama dan Walikota se Sumbar, membahas persiapan Sumbar untuk menghadapi New Normal yang rencana akan dilaksanakan setelah selesai PSBB tahap II ini di tanggal 8 Juni 2020 mendatang.
Terkait dengan memperingati Hari Lingkungan Hidup se Dunia, tema yang diangkat adalah “Time for Nature” dengan fokus pada ‘Biodiversitas’ atau ‘Keanekaragaman Hayati’.”Karena itu kita mesti menjaga keanekaragaman hayati, sebab keberadaan makhluk hidup sangat penting bagi ekosistem serta menjaga rantai makanan dapat terus terjaga,” ucapnya.
Setiap tahunnya, Hari Lingkungan Hidup Sedunia atau “World Environment Day”, selalu diperingati pada 5 Juni, sejak pertama kali Majelis Umum PBB menetapkannya pada 1974. Peringatan ini juga bertujuan demi meningkatkan kesadaran global akan kebutuhan untuk mengambil tindakan lingkungan yang positif bagi perlindungan alam dan planet Bumi.
Dalam Aksi Bersih Pantai ini diikuti oleh Kepala OPD, Camat, Kabag, Kwartir Cabang Gerakan Pramuka 16 Kota Pariaman, Babinsa Pasir, jajaran BPBD, Pol PP, DLH, Dinas Parbud, Komunitas Merah Putih Pariaman, MP3 (Melenial Pariaman Peduli Pantai), Pempala, XTC, KPER (Komunitas Pendaki Elite Pariaman) dan komunitas pemuda peduli lingkungan lainya, serta masyarakat dan ibu-ibu Kelurahan Pasir yang ikut serta. (agus)
