Festival Pamenan Minangkabau Bakal Digelar di Istano Silinduang Bulan Pagaruyung

Festival Pamenan Minangkabau bakal digelar di Istano Silinduang Bulan Pagaruyung selama dua hari.(*)

BATUSANGKAR – Festival Pamenan Minangkabau bakal digelar di Istano Silinduang Bulan Pagaruyung selama dua hari.

Sebagian besar seni tradisi anak nagari di Tanah Datar dipentaskan bersama seni kontemporer lainnya.

“Iven ini diangkat komunitas Seni Hitam Putih Padang Panjang dengan menjadikan rumah gadang sebagai ruang inspirasi untuk menghidupkan seni tradisi,” kata Konseptor DR. Syahrul didampingi Direktur Festival DR. Yusril usai berdialog degan keluarga Istano Silinduang Bulan, Jumat (11/11).

Dikatakan, Istano Silinduang Bulan sebagai bagian utama dari akar tradisi Minangkabau mesti digairahkan dengan peran dan fungsinya sebagai pusat kebudayaan.

Disana, kata Syahrul, segala pamenan anak nagari lahir dan berkembang hingga menjadi bagian hidupnya.

Hal sama disampaikan Direktur Festival DR. Yusril. Menurutnya, rumah gadang mestinya menjadi inspirasi dalam berkesenian yang mesti digali seniman.

“Pada Istano Silinduang Bulan banyak hal yang menjadi inspirasi dalam berkesenian dengan tradisinya,” kata Yusril.

Ia menyebut festival Pamenan Minangkabau ini menyajikan tradisi anak nagari dengan sanggarnya yang aktif di Tanah, kemudian diundang khusus untuk tampil.

Sementara, pemilik Istano Silinduang Bulan Raidah Thaib mengapreasi iven ini dan mempersilahkan untuk dipakai dalam kegiatan seni dan budaya anak nagari.

Dukungan juga diberikan Daulat Yang Dipertuan Rajo Alam Minangkabau Darul Qoror Sultan Haji Dr. Farid Thaib Tuanku Abdul Fatah, Ketua KAN Pagaruyung D Dt. Cimono dan Kabid Kebudayaan Abrar. (ydi)