Fasilitasi UMKM dan Angkatan Kerja, dropshipedia.com Resmi Diluncurkan

Dirut Dropshipedia, Arwan Aziz Jaelani bersama pendiri platform digital tersebut, memasukan pasir kedalam box bersama Sekda Sumbar, Hansastri yang didampingi Siti Aisyah (Kepala Dinas Kominfotik Sumbar), Hilma (Kabid UMKM Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar), saat peluncuran  dropshipedia.com di Padang, Ahad malam.

PADANG – Artificial Intelegency (AI) jadi ancaman berbagai profesi yang ada hari ini. Sementara, angka pencari kerja terus bertumbuh seiring makin banyaknya lulusan perguruan tinggi maupun sekolah kejuruan.

“Kita lihat, pusat perbelanjaan dan pasar tradisional kian sepi. Kemudian, lahir para konten kreator yang menjalankan bisnis dari rumah, dimana di antara mereka ada yang memiliki omset sampai miliaran rupiah sebulan,” ungkap Dirut Dropshipedia, Arwan Aziz Jaelani saat peluncuran platform digital dropshipedia.com di Padang, Minggu malam.

Menurut Arwan, telah terjadi pola masyarakat dalam berbelanja. Perubahan pola ini harus dicermati para pelaku usaha termasuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

“Kami memandang, angkatan kerja Indonesia yang tersedia banyak saat ini, harus dikolaborasikan dengan pelaku UMKM sehingga bisa saling menguatkan,” terang dia.

“Dropshipedia hadir untuk memfasilitasi UMKM dan angkatan kerja yang berlimpah ini, untuk saling bergotong-royong mengatasi ancaman teknologi AI,” terang Arwan Aziz.

“Kata kunci digital marketing hari ini, adalah viral. Untuk menjadikan sebuah produk UMKM bisa viral, diperlukan semangat gotong royong kita semua. Ini yang tidak dipunyai AI,” tambah Arwan Aziz.

Produsen dan Penjual Terpisah

Disebutkan Arwan Aziz, kolaborasi di dropshipedia ini ditelurkan dengan cara memisahkan antara pelaku UMKM dengan tenaga pemasar.

Pelaku UMKM, diharapkan fokus ke produksi. Mereka cukup mengunggah (list) produk yang dihasilkan di platform digital yang berlamat di https://dropshipedia.com.

Data produk yang diunggah itu, urainya, nantinya akan dipasarkan para angkatan kerja yang akan dididik jadi konten kreator.

“Pemerintah diharapkan ikut mengambil peran, mendidik konten kreator baru yang berasal dari para pencari kerja yang berlimpah tadi,” harap dia.

Kolaborasi seperti ini, dipandang Arwan Aziz, akan membuat omset UMKM meningkat signifikan.

Selain itu, para pencari kerja juga mendapatkan peluang kerja baru. Sedangkan pemerintah juga terbantu dengan berkurangnya angka pengangguran.