Fasilitas Minim, Warga Pasaman Barat Terpaksa Melahirkan di Jalan

Ilustrasi. (*)

Menyaksikan sang buah hatinya lahir , Andi semakin panik. Ia berusaha mencari bantuan, sekitar satu jam kemudian baru tenaga medis dari Puskesmas Sasak datang. Pasien dibawa ke Puskesmas Sasak, ibu dan bayi selamat.

Apa boleh buat, begitulah sedihnya hidup menjadi warga Maligi, Pasaman Barat. Akibat minimnya fasilitas kesehatan, tak pernah dibangunnya akses jalan, dan terisolir hingga sekarang.

Sekretaris Nagari Persiapan Maligi, Hendrian mengatakan, kejadian seperti itu bukan yang pertama kali dialami warga Maligi. Tapi sudah sering, bahkan ada warga yang ingin melahirkan dilarikan ke Puskesmas, di tengah jalan meninggal dunia.

“Sudah sering warga kami mengalami nasib yang naas seperti itu. Itu akibat, tidak adanya fasilitas memadai di Maligi, juga akses jalan, jembatan. Sejak dulu kami suarakan, tapi tak kunjung dibangun,” katanya. (dika)