Faktor Australia Negara yang diminati untuk Melanjutkan Pendidikan

University of Melbourne (Mahasiswa berjalan menuju gerbang kampus untuk melaksanakan perkuliahan) Sumber: meenta.net 
  1. Tidak adanya tuntutan skripsi sebagai syarat lulus kuliah.

Dikutip dari kompas.com, “Mahasiswa yang kuliah di Australia bisa lulus kuliah tanpa menggarap skripsi sama sekali, namun hanya diwajibkan untuk melakukan proyek-proyek yang hampir sama dengan mini skripsi yang dilakukan selama masa perkuliahan”. Melalui proses wawancara saya dengan salah seorang mahasiswa jurusan peternakan Universitas Andalas (Unand) ia berpendapat bahwasanya, “Saya adalah mahasiswa akhir yang saat ini sedang dalam tahap penyelesaian skripsi sangat mengapresiasi sistem pendidikan di Australia. Mahasiswa yang akan meraih gelar sarjana di Australia tidak dibebani dengan pembuatan skripsi terutama bagi yang kurang suka menulis panjang-panjang dan mahasiswa belajar dari apa yang diminati sehingga tidak terlalu membebankan di akhir pendidikannya” (ujar Syahrul Nizam).

  1. Memperluas relasi hingga kancah Internasional.

Salah satu manfaat kuliah di Australia adalah memperluas relasi dengan orang luar terutama di kancah Internasional. Berdasarkan latarbelakang yang berbeda-beda membuat menjadikan seseorang dapat bertukar pikiran dan memberi wawasan yang luas karena di Australia sendiri diduduki oleh berbagai imigran yang datang dari negara asal yang berbeda. Oleh karena itu, dari beberapa faktor diatas dapat disimpulkan bahwa pendidikan di Australia lebih mengedepankan mahasiswa untuk belajar independen, bebas, berpikir kritis melalui praktik di lapangan sehingga tidak membuat buntu pemikiran mahasiswa yang hanya belajar di kelas saja. Sebaiknya, sistem pendidikan ini juga menjadi tolak ukur bagi universitas di negara lain untuk menyongsong pendidikan yang maju dan terstruktur. (***)