Duet Alan Marta dan David Ardi di Balik Kesuksesan Persikopa

Alan Martha dan David Ardi

Pariaman – Alan Marta dan David Ardi, merupakan arsitek Persikopa. Melalui mereka Persikopa tampil cukup memukau di Piala Suratin U-17 Putaran Nasional yang digelar di Surabaya Provinsi Jawa Timur yang berlangsung dari tanggal 20 Januari yang lalu.

Kesuksesan Persikopa menembus babak final dan menjadi runner up, kalah adu pinalti dari Batavia FC wakil dari DKI Jakarta pada Sabtu lalu (3/2).

Penampilan apik dari Persikopa ini tentu tidak terlepas dari tangan dingin dari sosok sang pelatih, yaitu duet antara Alan Martha, eks penyerang Timnas Indonesia, dengan David Ardi, eks pemain dan pelatih PSP, yang mampu meracik permainan Persikopa tampil impresif disetiap pertandingan, dengan catatan 20 gol yang dilesakkan dijala lawan.

Alan Martha sendiri adalah mantan pesepakbola dan pemain Timnas U-16, U-17 dan U-19 yang pernah membela Persija Jakarta, Persepar Palangkaraya, Sriwijaya, Kalteng Putra, Celebest, Persikad Depok dan pernah menjadi andalan di Deportivo Indonesia, pemain Timnas yang disekolahkan di Uruguay selama 3 tahun.

Tahun 2023 kemaren, menjadi tahun keemasan bagi Persikopa Pariaman, karena sukses merebut dua gelar bergengsi yang mereka ikuti. Gelar pertama yakni Piala Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Sepakbola Sumatera Barat yang digelar oleh Pemprov Sumbar di Tiku, Kabupaten Agam bulan Juni 2023, dimana Persikopa sukses meraih gelar juara usai mengalahkan tim kuat PPLP Sumbar di partai final. Kesuksesan Persikopa berlanjut di ajang Piala Suratin U-17 zona Sumatera Barat di November 2023, dimana Persikopa ketika di final berhasil mengalahkan tim kuat sekaligus juara bertahan PSP Padang

Dan kini, di tahun 2024, pada tanggal 3 Februari kemaren, tepatnya Sabtu siang, Persikopa wakil Sumatera Barat menghadapi Batavia wakil dari DKI Jakarta di partai pamungkas piala Soeratin U-17 putaran Nasional yang digelar di lapangan sepakbola Gelora 10 November Surabaya.

Dari babak penyisihan grup, Persikopa tampil dominan dengan mengkandaskan Kalimantan Tengah 8 gol tanpa balas, lanjut menang 1-0 lawan Jawa Barat, kemudian menang 2-0 lawan Jawa Tengah. Babak 16 besar Persikopa berhasil menang 4-0 lawan Sulawesi Tengah, di babak 8 besar menang 3-0 atas Papua dan di semifinal kembali mengalahkan Jawa Tengah dengan skor tipis 1-0, dan di partai final dapat menahan imbang 1-1 Batavia FC dari DKI Jakarta diwaktu normal, dimana pertandingan dilanjutkan dengan adu tos-tosan yang dimenangkan oleh wakil DKI Jakarta.

Duet pelatih Alan Martha dan David Ardi ini, sukses membawa Persikopa menggapai final di ajang Nasional, dimana mereka saling melengkapi dalam meracik strategi sekaligus membentuk mental dan semangat juang para pemain untuk memberikan penampilan maksimal di setiap pertandingan.

Alan Martha yang sudah menukangi Persikopa sejak tahun 2017 ini, memang belum dapat menemukan permainan dan skuad yang terbaik, sampai di tahun 2022, setelah masuknya Asisten Pelatih David Ardi, Persikopa mampu berbicara ditingkat Sumbar, dengan tembus di Semifinal piala Soeratin U-17 zona sumbar, dan terakhir menjadi Juara setahun berikutnya, dan berhak mewakili Sumatera Barat di pentas Piala Soeratin U-17 putaran Nasional.

“Disiplin dan kekompakan kunci dari keberhasilan Persikopa, tidak ada pemain dan pelatih yang lebih besar dari tim ini, semua saling melengkapi dan memahami kelebihan dan kekurangan masing masing, dan setiap pemain selalu menunjukkan progres yang semakin baik di setiap pertandingan,” ujar Alan Marta, Senin (5/2).

Walaupun Persikopa tidak dapat membawa pulang piala Soeratin U-17 Nasional ini ke Sumatera Barat, khususnya Kota Pariaman, setidaknya tim yang ditukanginya ini tercatat sebagai sebuah sejarah baru bagi Kota Pariaman di ajang Nasional ini, dan menjadi kebanggaan bagi para pemain nantinya. (agus)