PADANG – Dengan meningkatnya angka kematian karena Covid-19 dalam beberapa waktu terakhir, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang menyiapkan lubang makam dua kali lipat dari jumlah biasanya di TPU Bungus, Teluk Kabung.
“Ya, sejak awal Juli memang terjadi peningkatan kematian karena Covid -19, dari yang biasanya kita stand-by lima lubang makam setiap harinya, kini kita siapkan sepuluh lubang makam,” kata Kepala Dinas DLH Padang, Mairizon, Senin (2/8).
Pada Juli lalu, Mairizon mengatakan kalau pihaknya sempat keteteran selama tiga hari karena banyaknya jumlah warga yang meninggalkan karena Covid-19. Melihat kondisi itu, maka diputuskan untuk menambah jumlah lubang makam, agar jenazah yang datang bisa segera dikuburkan.
Adapun dikatakannya, luas areal pemakaman di kawasan Bungus itu seluas 1 hektar. Pada 2020 ada sebanyak 156 makam yang telah terpakai, dan pada 2021 ini hingga akhir Juli, ada penambahan 90 makam lagi.
“Selain itu juga ada sebanyak 15 makam pemindahan dari TPU Bungus. Dari data yang ada, di TPU Bungus ini masih tersisa sekitar 2500 makam lagi,” katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, saat ini ada sebanyak 24 orang petugas dari DLH Kota Padang yang menyiapkan makam di TPU Bungus. Selain itu ada satu tim lagi dari petugas BPBD Kota Padang yang menyiapkan makam.
“Biasanya tim dari BPBD ini bertugas pada malam hari, karena mereka memiliki alat-alat, seperti lampu sorot untuk menyiapkan makam,” ujar Mairizon. (wahyu)
