Padang  

DKP Sumbar Bina Wanita Nelayan

PADANG – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sumbar memberikan pembinaan kepada wanita nelayan. Langkah ini ditempuh agar mereka bisa ikut mendorong peningkatan perekonomian keluarganya.

Selama ini tidak ditampik Kepala DKP Sumbar, Ir. Yosmeri, wanita nelayan atau isteri dari para nelayan selalu turut ambil bagian membantu meringankan beban suaminya.

Misalnya, dengan menjadi pengumpul kerang-kerangan, pengolah hasil perikanan, pembersih perahu yang baru mendarat, pengumpul ikan, membuat atau memperbaiki jaring, pedagang ikan, dan juga membuka warung. Malah hasil sebuah kajian menunjukkan 79, 3 persen isteri nelayan terlibat dalam aktivitas mencari nafkah untuk keluarganya. Sayangnya, meski sudah demikian, kehidupan mereka masih terbilang sulit.

“Kita beri mereka pembinaan, sehingga menjadi kelompok wanita yang kokoh dan mandiri dalam berusaha serta mempunyai link yang baik dengan lembaga keuangan. Pada akhirnya, mereka mampu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan rumah tangganya,” katanya.

Tak ingin terus membiarkan keluarga nelayan larut dalam kemiskinan, makanya DKP Sumbar memberikan pembinaan kepada wanita nelayan lewat pertemuan Forum Koordinasi dan Pembinaan Kelompok Perempuan Pesisir. Dari sana diharapkan bisa meningkatkan motivasi dan peran aktif perempuan pesisir dalam menerima bantuan sumber daya yang dibutuhkan serta dapat meningkatkan sumber daya kelautan dan perikanan di lingkungan masing-masing.

“Kita harapkan juga bisa meningkatkan peran serta perempuan pesisir lewat aktivitas rumah tangga perikanan, meningkatkan produktivitas produksi dan daya saing produk hasil diversifikasi hasil kelautan dan perikanan,” harapnya.

Kepada wanita nelayan ini juga tertumpang harapan untuk bisa meningkatkan upaya diversifikasi usaha dalam rangka meningkatkan nilai tambah komoditi yang diolah.

Selama 2018 ini lanjut Yosmeri, DKP Sumbar telah dua kali melaksanakan pembinaan kepada perempuan nelayan. Dia menargetkan, pembinaan dapat terus dilakukan, sehingga wanita nelayan bisa semakin berdaya.

Kepada penerima manfaat pembinaan ini dia berpesan agar bisa berbagi ilmu kepada perempuan lainnya, sehingga perempuan-perempuan istri nelayan bisa semakin berdaya dan berkualitas, demi peningkatan kesejahteraan keluarga nelayan. (yuni)