Solok  

Didukung Golkar, Taufik Effendi Bakal Maju di Pilkada Kab. Solok

Taufik Effendi

PADANG ARO – Kejutan besar menghampiri pejabat Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Solok Selatan. Taufik Effendi yang menjabat dua posisi penting di daerah itu, yakni sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Plt Asisten Ekonomi Pembangunan, mendapatkan Surat Keputusan (SK) dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang. Dia pun mengaku siap berlaga di kontestasi Pilkada mendatang.

TE – sapaan akrabnya mengungkapkan kekagetannya atas pemberian SK tersebut. “Saya pun kaget saja. Maklum hingga saat ini saya kan masih aktif jadi ASN dan menjabat dua jabatan di Kabupaten Solok Selatan. Tiba-tiba SK tersebut. Saya kaget, surprise dan merasa diapresiasi saja oleh Golkar,” ungkapnya.

Ditanya mengenai proses pemberian SK, dia menegaskan a tidak ada proses melamar yang dilakukannya karena statusnya yang masih aktif sebagai ASN. “Tidak. Tentu tidak, karena saya kan masih ASN aktif,” jelasnya.

Lebih lanjut, TE menceritakan ia diberitahu mengenai SK tersebut oleh Bupati Solok Selatan, H. Khairunas, pada awal Januari. Meskipun demikian, ia menerima SK tersebut dengan tulus.

“Tentu saja saya terima. Panjang pembicaraan kami. Intinya, bagi saya membangun Kabupaten Solok, tanah kelahiran saya, kan juga kewajiban. Sekarang ada jalan ke situ,” katanya.

Terkait kesiapannya untuk bertarung dalam Pilkada mendatang, ia menggambarkan pandangannya bahwa itu bukanlah pertarungan melainkan kontestasi. “Bagi saya itu bukan pertarungan. Tapi kontestasi. Bupati Solok yang sekarang, saya kenal. Sejauh ini hubungan kami baik. Dan apa yang ia telah lakukan juga baik,” ujarnya.

Ketika ditanya mengapa ia memutuskan untuk ikut dalam Pilkada meskipun inkumbennya dinilai sudah baik, TE pun menjelaskan sebagai pemimpin, ia ingin memberikan yang terbaik bagi rakyatnya.

“Tentu semua pemimpin ingin yang terbaik buat rakyatnya. Maka, lihatlah pembangunan sudah dilakukan. Infrastruktur, ekonomi, dll. Dan semua kepala daerah tidak ada yang tidak ingin daerahnya maju,” ucapnya.

Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa ia ingin memberikan porsi lebih kepada hal-hal yang bersifat non-fisik seperti kesehatan. “Jika saya diberi amanah, saya ingin memberi porsi lebih ke hal-hal yang sifatnya non-fisik. Kesehatan, misalnya, kita harus gratiskan biaya kesehatan,” paparnya.

Taufik Effendi juga menyoroti potensi Kabupaten Solok yang berada di posisi strategis di antara Sumatera Barat bagian utara dan selatan serta dekat dengan ibu kota. “Keuntungan ini harus dimanfaatkan, sehingga berdampak pada pertumbuhan ekonomi. Ini perlu digarap serius,” tambahnya.

Ditanya mengenai dukungan masyarakat, dia menekankan pentingnya mobilisasi kekuatan masyarakat secara bersama-sama untuk memperjuangkan pemimpinnya. “Seharusnya mereka ikut bersama-sama memenangkan kontestasi. Moril dan Materil. Pikiran dan tenaga. Itu harus dilakukan secara bersama,” katanya.

Terkait dengan posisinya sebagai ASN, TE menegaskan bahwa statusnya tidak akan terganggu oleh SK tersebut karena tahapan Pilkada belum dimulai. “Kalau tidak salah, akhir Agustus nanti mendaftar. Dan tentu dengan SK ini status saya di ASN tidak terganggu. Ibaratnya main bola, peluit belum bunyi. Maka wasit pun bekerja kan?” tutupnya dengan tawa. (mbeng)