Solok  

Diduga Korsleting Listrik, SDN 36 Cupak Ludes Terbakar

Peristiwa kebakaran yang menimpa SDN 36 Cupak, kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok menghanguskan ruangan kelas dan gudang sekolah sekitar pukul 03.00 Wib, Minggu (19/6) dinihari. (Ist)

Arosuka – Musibah kebakaran menimpa sebuah gedung sekolah dasar (SD) di nagari Cupak, kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Minggu (19/6) dini hari.

Akibat kebakaran yang terjadi sekitar pukul 03.00 Wib itu, sebanyak 5 unit ruang lokal dan 4 unit ruang gudang SD Negeri 36 Cupak ludes diamuk si jago merah.

Terkait peristiwa itu, Kapolres Solok AKBP Apri Wibowo melalui Kapolsek Gunung Talang AKP Aam Mulyanto menyebutkan, peristiwa kebakaran pertama kali diketahui oleh penjaga sekolah setempat, Rini (41). ” Saksi yang merupakan penjaga sekolah ini berteriak meminta tolong Warga dan salah seorang Warga menghubungi Polsek Gunung Talang, hingga kita menurunkan personel mendatangi TKP,” terang AKP Aam Mulyanto melalui keterangan tertulisnya, Minggu (19/6) siang.

Bersama masyarakat setempat, personil Polsek Gunung Talang berupaya memadamkan api yang menjalar begitu cepat. Sejurus, personil Polsek Gunung Talang bersama Bhabinkamtibmas nagari Cupak Bripka Dori Harlianto

berusaha menghubungi petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Solok untuk segera melakukan upaya pemadaman.

” Atas bantuan warga dan 1 mobil Damkar Kabupaten Solok serta 2 unit Damkar Kota Solok yang datang membantu, api dapat dipadamkan sekitar pukul 04.00 Wib,” ungkap Kapolsek Gunung Talang.

AKP Aam Mulyanto memastikan, tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini. Namun kerugian yang dialami SD negeri 36 yang berada di Balai Pandan, Nagari Cupak, Gunung Talang ini, ditaksir mencapai Rp 800 juta. ” Dugaan sementara, kebakaran yang menghanguskan hampir seluruh bangunan sekolah akibat korsleting listrik,” sebut Kapolsek Gunung Talang.

Sejauh ini, pihak kepolisian Gunung Talang selain melakukan olah TKP dengan memasang garis polisi line, bersama Bhabinkamtibmas nagari Cupak Bripka Dori Harlianto melakukan pengumpulan data guna pemeriksaan penyebab terjadinya kebakaran. (rusmel)