Di Pasar Muara Labuh Wajib Pakai Masker, Pengunjung dan Pedagang Di-sweeping

Kepala UPT Pasar Dinas Koperindag dan UKM,  Osmal Hendri meminjam alat penyemprot pada Pemerintahan Nagari Pasir Talang Selatan,  diserahkan Wali Nagari,  Zoni Marjis didampingi Sekna Riki Suriandi,  dan  Kepala Jorong Kampung Palak,  Sandro Junaisi,  Sabtu (9/5). (Afrizal Amir)

PADANG ARO – Mulai besok (Minggu-red) pintu masuk pasar Muara Labuh di Kampung Palak akan dibatasi. Keluar masuk pengunjung pasar kabupaten di Muara Labuh itu, hanya satu lokasi yaitu di pintu gerbang pasar di jalur dua dari arah Rawang.

Hal ini menurut UPT Pasar Dinas Perindag dan UKM Solsel, Osmal Hendri, Sabtu (9/5) dalam rangka mendukung memutus mata rantai penyebararan virus Corona, khususnya melalui aktifitas pasar.

Dikatakan Osmal Hendri, meski belum menutup aktifitas pasar kabupaten ini, namun dimulai dengan pembatasan pintu masuk ke pasar.

Pihaknya dengan dukungan Pemerintahan Nagari Pasir Talang Selatan, pihak Polsek Sungai Pagu melalui Bhabinkantibmas dan TNI melalui Babinsa juga akan melarang pedagang maupun pengunjung pasar yang tidak memakai masker berasa di area atau masuk pasar.

“Besok kita sweeping pedagang yang tidak masker, demikian juga pagi pengunjung pasar yang tidak pakai masker akan dilarang masuk pasar, ” tambah Hendri.

Sementara itu, Wali Nagari Pasir Talang Selatan, Zoni Marjis, didampingi Sekna, Riki Suriandi, Kepala Jorong Kampung Palak, Sandro Junaisi, mendukung usaha yang tengah dilakukan pihak UPT Pasar beserta pengelolah pasar Muara Labuh.

Apalagi tujuannya ini untuk membatasi pergerakan keluar masuk pengunjung pasar yang secara otomatis berada dilingkungan pemukiman warga masyarakat Kampung Palak. Bahkan ada dua jalan yang biasa dimamfaatkan pengunjung pasar itu melewati pemukiman masyarakat.

“Saya mohon maaf dan berharap pengertian dan partisipasi masyarakat mendukungnya, apalagi Solsel sudah termasuk zona merah Covid-19,” kata Zoni.