Di Hadapan Pejabat Kemenparekraf, Genius Sampaikan Pertumbuhan Ekonomi Pariaman

PARIAMAN – Wali Kota Pariaman Genius Umar sampaikan tentang pertumbuhan ekonomi Kota Pariaman baik dari sektor pariwisata dan juga dari sektor infrastruktur yang sudah dibangun. Hal tersebut disampaikan Walikota ketika Presentasi Promosi Investasi Kota Pariaman di Aula Balaikota Pariaman, Selasa (18/4).
Presentasi Promosi Investasi Kota Pariaman dihadiri Zulkifli Harahap, Direktur Manajemen Investasi Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf / Baparekraf RI, yang datang sebagai Narasumber di acara yang digelar oleh Dinas Pariwisata Kota Pariaman.
Selanjutnya Genius menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi dari sector pariwisata sangat signifikan sekali peningkatannya. Dahulu saja pada saat wabah covid 19 melanda daerah lain mengalami penurunan ekonomi tetapi Kota Pariaman mengalami peningkatan ekonomi.

“Terlihat peningkatan pertumbuhan ekonomi Kota Pariaman semenjak tahun 2018 s/d 2022 meningkat menjadi 3,82 %, dari 3,53% ditahun 2021. Semua peningkatan ekonomi tersebut adalah hasil dari kolaborasi antara pembangunan sektor pariwisata, infrastruktur, UMKMnya dan sumber daya menusianya, jadi semuanya saling terkait satu dengan yang lainnya”, ucap Genius.

Untuk itu, Ia meminta kepada semua ASN yang ada di Kota Pariaman ini untuk ikut serta membantu Pemerintah Kota Pariaman mempromosikan wisata yang ada di Kota Pariaman karena kita semua adalah marketing dari Kota Pariaman. Kalau tidak kita yang mempromosikan daerah kita sendiri untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi kita siapa lagi akan melakukannya, karena sektor pariwisata adalah sektor utama di Kota Pariaman .

Sementara itu Zulkifli Harahap menyampaikan tentang strategi menarik minat dan peningkatan realisasi investasi pariwisata diantaranya adalah bagaimana caranya memperluas peluang investasi yang ditawarkan, tidak hanya hotel dan akomodasi saja, melakukan pemetaan lahan clean and clear seesuai tata ruang/zonasi, melakukan positioning dan penentuan tematik pada kawasan wisata/proyek yang ditawarkan, memilih pengelola kawasan yang memiliki track record baik dimata international, komitmen pimpinan daerah, meningkatkan promosi investasi kepada investor dalam negeri, dan meningkatkan konektivitas dan upaya mendatangkan market. (agus)