Ragam  

Di Festival Pesona Minangkabau Ada Ayam Seharga Rp15 Juta

Hendra bersama ayam hiasnya di arena FPM 2019 di Lapangan Cindue Mato Batusangkar.(Musriadi Musanif)

“Mengasyikkan. Beternak ayam hias tidaklah rumit. Biayanya juga tidak terlalu besar. Bergabung dengan komunitas, menjadi bagian penting dalam mengkomunikasikan permasalahan yang dihadapi para anggota. Dengan demikian, semuanya jadi mudah, Kebutuhan vitamin dan hal-hal lain yang dibutuhkan ayam, dapat pula kita peroleh,” katanya.

Tampil di ajang pameran berkelas nasional pusat kota budaya itu, bagi Hendra, menjadi sesuatu yang sangat bermanfaat. Dari arena tersebut, tegasnya, penghobi ayam hias baru bermunculan, karena banyak pengunjung stand yang menyatakan minatnya dan membeli ayam hias yang sudah disediakan anggota komunitas.

Dengan penghasilan yang pas-pasan selaku pegawai honorer di lingkup pemerintah daerah, Hendra mengaku, hobinya itu turut membantu menyelesaikan masalah keuangan dan biaya hidup sehari-hari.