Ragam  

Di Festival Pesona Minangkabau Ada Ayam Seharga Rp15 Juta

Hendra bersama ayam hiasnya di arena FPM 2019 di Lapangan Cindue Mato Batusangkar.(Musriadi Musanif)

BATUSANGKAR – Beternak ayam kini tidak saja untuk mendapatkan telur dan daging, tetapi juga sudah merambah ke dunia kesenangan alias hobi. Salah satu bentuk usaha ini adalah pengusahaan ayam hias.

Hendra Suzanna, salah seorang penghobi dan pengusaha ayam hias di Batusangkar, membuktikan, kalau peminat ayam hias mulai banyak, seiring dengan meningkatnya orderan ke usaha yang mulai digelutinya sejak dua tahun silam itu.

“Sebagaimana hobi-hobi lainnya, beternak ayam hias kini sudah mulai banyak diminati orang di Batusangkar. Kendati hobi dan bersifat kesenangan, namun usaha ini juga bisa menghasilkan uang bula ditekuni dengan serius dan sungguh-sungguh,” ujar Hendra, saat membuka stand ada ajang pameran dalam rangka Festival Pesona Minangkabau (FPM), Minggu (8/12) malam, di lapangan Cindue Mato Batusangkar.

Dijelaskan, sebagai bentuk usaha baru di Kabupaten Tanah Datar, pihaknya optimis akan dapat berkembang dengan baik. Itu pulalah sebabnya, dia mengusung slogan “Mendulang emas dari ayam hias.”

Untuk menjalin komunikasi dan mendapatkan berbagai informasi, Hendra mengaku bergabung dengan Komunitas Ayam Hias Sumatera Barat, yang kini komunitas itu juga telah ada di Batusangkar. Dari situlah, akunya, dia mendapatkan banyak hal terkait ayam hias, pemeliharaan, dan perawatannya.