Desi Anwar: Segera Berimigrasi ke Digital!

“Metro TV pun menjadi sebuah media yang tujuannya juga mengedukasi masyarakat tentang bagaimana kita berdemokrasi, karena peran Metro TV sebagai media, luar biasa penting untuk mengedukasi masyarakat berdemokrasi,” ujarnya.

Di era digital saat ini, media pers dituntut untuk berimigrasi ke digital, apalagi jumlah pengguna android yang bisa mengakses internet melebihi populasi Indonesia. Bahkan dari data Daily Time Spent, dalam sehari sekitar 202,6 juta internet user di Indonesia.

Kemudian dalam sehari, yang mengakses internet mencapai 8 jam 52 menit/hari. Waktu hampir 9 jam itu dimanfaatkan masyarakat untuk mengakses berbagai platform-platform, termasuk platform berita dari berbagai media dari gadget. Bahkan, pengguna gadget usia 13 tahun ke atas penggunanya mencapai 77,5 persen dan usia 18 tahun ke atas 69,1 persen.

“Artinya, mau tidak mau media pers harus memiliki aplikasi, dan pers harus bisa melakukan live streaming. Kalau tidak, media pers akan kehilangan orang-orang yang menggunakan gadget yang jumlahanya lebih dari 200 juta di Indonesia. Jadi, media pers harus berimigrasi, harus menyediakan konten yang menarik dan disukai oleh user internet. Inilah yang menjadi tantangan media pers saat ini,” kata Desi pada Media Gathering dengan Host, Andayani Joseph dari Classy Corp.

Usai pemaparan dari Desi Anwar, dilanjutkan sharing dengan narasumber media lokal. CEO Padek M. Nazir Fahmi pada kesempatan itu mengangkat materi tentang “Strategi Media Era Digital”, kemudian CEO Info Sumbar Vembi Fernando mengusung tema “Grab The Opportunity in Digitalization Era. Ditutup dengan presentasi Pemred Langgam.id, Hendra Makmur,” Tantangan Media di Era Digital.”

Komisaris PT Semen Padang yang juga wartawan senior, Khairul Jasmi di akhir acara menegaskan bahwa sehebat-hebat teori dalam jurnalistik yang penting adalah wartawan dan kesehatan perusahaan.

“Yang perlu dilakukan adalah menjadikan pribadi-pribadi wartawan itu wartawan hebat. Kalau media hebat, wartawan hebat sama saja. Kalau wartawan hebat tentu medianya akan terbawa hebat,” katanya seraya mengingatkan keterampilan jurnalistik harus diasah setiap hari.

Kegiatan media gathering PT Semen Padang 2021 juga dimeriahkan dengan pembagian doorprize berhadiah 1 unit smartphone, 2 unit sepeda, serta voucher belanja ratusan ribu rupiah.

Kemudian di akhir rangkaian media gathering, PT Semen Padang juga memberikan penghargaan kepada tiga orang wartawan dan dua media yang selama ini telah mendukung PT Semen Padang melalui pemberitaan-pemberitaan positif.

Adapun penghargaan yang diserahkan PT Semen Padang kepada insan media tersebut adalah sebagai berikut, untuk Most Favorite Journalist diraih Ridho Syarlinto dari majalahintrust.com, kategori Most Enganged Printed Journalist diraih Yoserizal dari Harian Singgalang, kategori Most Enganged Online Journalist diraih Hendra Efison dari Padek.co. Kemudian untuk kategori Most Enganged Online Media diraih Padek.co dan Most Enganged Printed Media diraih Harian Singgalang. (rilis)