Debu Hitam Resahkan Warga, Diduga dari PT SBS

Debu hitam pekat yang diduga berasal dari cerbong asap PT SBS.  (ist)

SIMPANG AMPEK – Diduga berasal cerobong asap pabrik PT Sari Buah Sawit (SBS), Warga Langgam, Nagari Kinali, Kecamatan Kinali, Pasaman Barat (Pasbar) keluhkan debu hitam bertekstur kasar berterbangan di pemukiman. Warga resah, jika berlanjut akan merusak kesehatan.

Pasalnya pabrik itu tidak jauh dari pemukiman. Debu itu melekat di mana-mana. Bukan hanya itu, setiap hari bau menyegat akibat pengolahan sawit juga menjadi santapan warga setiap hari. Jangankan bagi warga yang bermukim, pengendara yang melintas saja bisa mual dibuatnya.

Warga dan Pemangku adat setempat Ahmad Diar Dt. Jolelo beberapa waktu lalu menuturkan. Kondisi tersebut sudah berjalan hampir dua bulan terakhir, abu tidak hanya berjatuhan di pekarangan dan atap tapi juga sampai ke dalam rumah.

Dampak yang ditimbulkan gatal-gatal. Sudah ada balita demam dan muntahnya berwarna hitam, diduga akibat menghirup abu tersebut.

“Jangankan balita, kita saja yang sudah dewasa tidak nyaman dengan abu tersebut,” ujar Dt. Ahmad Diar.

Sementara itu, sejumlah warga lainnya meminta instansi terkait melirik persoalan ini dengan tegas, sebab, jika abu ini berbahaya maka kesehatan ratusan jiwa warga sudah menjadi taruhannya.

“Bagai mana kami tidak gelisah, tidak hanya asap hitam dan bau tidak sedap saja yang kami terima setiap harinya dari pabrik PT SBS yang berada tidak jauh dari pemukiman ini,” ulas mereka.

Terpisah, saat dikonfirmasi Menager PT SBS Endang Wahyudi dan Humas Rizki membenarkan, debu berwarna hitam legam tersebut berasal dari Pabrik PT SBS. “Iya pak, pabrik kami sedang mengalami kerusakan dan tengah dalam perbaikan. Untuk pemberitahuan pada masyarakat terkait dampak yang ditimbulkan belum ada,” tungkasnya.

Dikatakan, pihaknya berjanji akan segera mungkin mengatasi persoalan tersebut, dan meminta untuk tidak di beritakan dulu. “Kita uji coba dulu pak, sebab. masih dalam perbaikan,” singkatnya. (Adek/dika)