PAYAKUMBUH – Meski pertambahan Covid-19 di Kota Payakumbuh sudah terkendali, dengan penambahan kasus sudah tidak ada dalam sepuluh hari terakhir, namun antisipasi melonjaknya kasus masih terus dilakukan pemerintah daerah setempat. Dimana tiap kecamatan ditarget untuk mengejar target vaksinasi bagi warganya. Hal itu dilakukan untuk emnciptakan herd immunity atau kekebalan kelompok di kecamatan masing-masing.
Camat Payakumbuh Barat Ul Fakhri, kepaa wartawan, Minggu (10/10), mengatakan, sebagai kecamatan dengan wilayah terluas, jumlah warga terbanyak, mobilitas masyarakat tinggi dan kompleksitas permasalahan sosialnya, dirinya tetap optimis mengejar target vaksinasi Covid-19. “Kita punya fasilitas kesehatan Puskesmas Ibuh, Puskesmas Payolansek dan Puskesmas Parit Rantang. Kita memaksimalkan langkah dalam mencapai herd immunity itu. Dan kita di pemerintahan kecamatan cukup yakin dan optimis dengan target itu,” ujarnya.
Menurut mantan Kabag Kesra itu, sesuai dengan instruksi walikota, dirinya dan jajaran tengah melakukan penyisiran database penduduk. Sesuai dengan keputusan rapat dengan satgas PPKM Mikro di kelurahan, pihaknya mengevaluasi pelaksanaan vaksinasi di setiap kelurahan. “Langkah selanjutnya untuk meningkatkan partisipasi vaksinasi adalah dengan dirumuskan strateginya. Apakah satgas PPKM mikro di kelurahan mendatangi warga untuk mengedukasi dan mengajak mereka, maupun strategi pendekatan yang lebih persuasif lagi. Yang terpenting target pencapaian vaksinasi sebebsar 80 persen bisa tercapai,” tambahnya.
Diaktakan, disamping itu setiap lurah mendapat dorongan dari camat untuk berinovasi mengajak warganya ikut vaksinasi. Semuanya diserahkan bagaimana inovasi yang diciptakan oleh lurah. “Kini permasalahannya tinggal di masyarakat, ada yang menyimpan kekecewaan karena tidak kebagian vaksin saat gebyar vaksinasi beberapa waktu lalu, ada yang kurang peduli dengan masalah Covid-19 dan ada yang mengaku belum sempat melaksanakan vaksinasi. Inilah yang mesti kita dorong terus, agar target vaksin masyarakat bisa tercapai dan herd immunity bisa tercipta di masyarakat,” katanya.
Selain itu, Camat Ul Fakhri juga menyampaikan, terkait berita hoaks yang beredar terkait vaksinasi sudah tidak begitu berpengaruh kepada masyarakat. Dan untuk menjaga aura positif itu, pihaknya bakal terus gencar mengedukasi dan mengajak warga untuk ikut vaksinasi. “Saat ini peserta vaksinasi sudah menyasar usia pelajar, yakni 12 tahun keatas. Tentu ada penambahan angka yang cukup signifikan, jumlahnya sampai ribuan. Maka saat ini, target kita juga ke sekolah-sekolah yang ada di Payakumbuh Barat,” pungkasnya. (bul)
