Bupati Dampingi Wamenaker Berkunjung ke BLK dan Rumah Kemasan Batusangkar

BATUSANGKAR – Dalam Rangkain kunjungan ke Tanah Datar Wamenaker Afriansyah Noor bersama Staf khusus Kementerian Koperasi dan UMKM Edi Satria meninjau BLK dan rumah kemasan Batusangkar yang terletak di Nagari Lima Kaum.

Kunjungannya kemarin disambut Bupati Eka Putra didampingi Ketua TP PKK Ny. Lise Eka Putra bersama jajaran OPD.

Wamenaker Afriansyah menyebutkan bahwa kedatangannya ke Tanah Datar ini sekaitan dengan pertemuannya bersama Bupati Eka Putra beberapa waktu lalu di kantornya.

“Saat di Jakarta Pak Bupati menyampaikan kepada saya beberapa kebutuhan Pemkab yang perlu dibantu dari Kemenaker untuk program kerja. Tadi sudah kita lihat, karena kabupaten Tanah Datar sudah memiliki gedung BLK, maka kami akan mensuport alat atau isinya sekaligus pelatihan-pelatihannya mungkin itu yang bisa kita lakukan dalam kerjasama ini,” ujar Wamen Afriansyah.

Sementara, Staf Khusus Kemenkop dan UMKM RI Edi Satria menyampaikan terkait dengan rumah kemasan di Kemenkop dan UMKM RI memang sejak tahun ini sudah ada anggaran untuk beberapa lokasi dan sedang finalisasi untuk program tahun 2022 ini.

“Tahun 2023 kita juga masih ada alokasi anggaran dan kita akan coba prioritaskan untuk rumah kemasan di Batusangkar ini, sehingga nantinya bisa mendukung UMKM kita untuk tidak menambah cost nya untuk biaya produksi terutama untuk kemasan produk. Nah, mudah-mudahan di sisa waktu yang ada nanti teman-teman dari Koperindag akan segera menyiapkan proposalnya, dan kalau proposalnya sudah ada tentu kami akan siap membantu,” jelas Edi Satria.

Dikatakan Edi, pihak Kemenkop dan UMKM RI tidak membatasi usulan dari pemerintah daerah namun Intinya siapa yang dulu menyerahkan proposal itu akan diprioritaskan.

“Siapa yang menyerahkan proposalnya dan yang meminta duluan itu yang akan kita prioritaskan. Kemenkop dan UMKM RI biasanya juga memiliki anggaran cadangan, jadi saran kami Pemkab segera menyiapkan proposalnya secepat mungkin sehingga bisa segera kami proses,” pungkasnya.

Sementara, Bupati Eka Putra menyebut kunjungan lapangan yang dilakukan oleh Wamenaker bersama staf khusus Kemenkop dan UMKM RI merupakan tindak lanjut pertemuan minggu lalu di kantor pak Wamenaker RI di Jakarta. Disitu kita sampaikan bahwa di Tanah Datar butuh bengkel alat mesin pertanian (alsintan).

“Awalnya kita usulkan untuk membuat BLK yang baru, namun karena saat ini kita sudah memiliki BLK maka kita cuma akan membuka kejuruan alsintan saja,” ungkapnya.

Ditambahkannya, Tanah Datar tentu membutuhkan alsintan yang difasilitasi oleh Kemenaker. Selain itu, juga membutuhkan untuk pelatihan operator dan juga teknisi alsintan.

“Alhamdulillah, Pak Wamen tadi sudah sudah menyampaikan, insyaallah ini tidak lari kemana-mana. Karena ini juga merupakan program unggulan Pemkab, yakni menciptakan usahawan baru dan tenaga kerja,” tandas Eka Putra.

Sementara terkait, rumah kemasan, dikatakan Eka lagi bahwa sebenarnya Pemkab sudah punya rumah kemasan sejak lama, namun selama ini tidak dimanfaatkan dengan baik.

“Untuk itu ini akan kita coba memanfaatkan kembali, agar kita bisa membantu pelaku UMKM yang ada di Tanah Datar agar tidak lagi membeli kemasan produknya dari luar daerah seperti yang terjadi saat ini,” ucap Bupati. (ydi)