BATUSANGKAR – Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) Bungo Satangkai Nagari Sungai Tarab mewakili Tanah Datar pada lomba BUMNag berprestasi tingkat Sumatera Barat 2023.
Tim Penilai BUMNag berprestasi dipimpin Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Sumatera Barat Amriman berkunjung ke Sungai Tarab, Rabu (2/8).
Menurut Direktur BUMNag Bungo Satangkai Jefri, BUMNag itu telah berdiri semenjak 2017, namanya diambil dari kisah nagari yang ada di Sungai Tarab, dimana ada dua kampung yang dijadikan menjadi satu nagari.
Katanya, istilah itu diibaratkan dua kuntum bunga yang diikat dalam satu ikatan yang disebut dengan Bungo Satangkai. Dalam keberlangsungan usaha, BUMNag sungai Tarab mendapatkan pernyataan modal dari Nagari Sungai Tarab sejak berdirinya dan ditambah dana hibah dari Kementerian Desa dengan total Rp.872.281294
“Hingga saat ini BUMNag Bungo Satangkai telah menjalankan beberapa unit usaha dan telah mampu memberikan bagi pendapat asli nagari,” kata Jefri
Dikatakannya, adapun jenis usaha telah dikerjakan diantaranya pengelolaan pasar, pelayanan online, jasa poto copy dan ATK, unit penyewaan, dan jasa penggemukan sapi, serta memiliki mitra kerja dengan Bank bank BNI 46 dan BPJS Ketenagakerjaan.
Sementara, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekdakab Elizar
mengatakan lomba BUMNag berprestasi bermaksud mewujudkan nagari yang kuat dan tangguh serta mandiri dalam ekonomi.
Menurutnya, sebagai BUMNag yang cukup eksis di Tanah Datar dengan beberapa unit usaha sehingga mampu memberikan manfaat bagi nagari dan masyarakat.
“Atas prestasinya tersebut, BUMNag Bungo Satangkai berhak mewakili Tanah Datar dalam mengikuti lomba BUMNag berprestasi tingkat Sumatera Barat 2023. Hingga saat ini, BUMNag Bungo Satangkai juga mampu memegang kepercayaan yang kami berikan, dengan masuknya sebagai nominasi BUMNag berprestasi tingkat provinsi,” kata Elizar.
Sementara, Ketua Tim Penilai Amriman, mengatakan Lomba BUMNag berprestasi bermaksud mewujudkan nagari yang kuat dan tangguh serta mandiri dalam ekonomi, politik, sosial, dan budaya melalui penguatan BUMNag.
Tujuannya, lanjutnya, adalah dalam memberikan pembinaan, motifasi, dan reward bagi pengurus pengelola BUMNag di Sumatera Barat.
“Kedepannya diharapkan BUMNag dapat menjadi motor penggerak bagi perekonomian masyarakat pedesaan menuju masyarakat yang sejahtera, serta BUMNag terbaik nantinya bisa menjadi contoh bagi BUMNag lainnya se Sumatera Barat,” jelasnyq.
Penilaian BUMNag berprestasi turut dihadiri Kepala Dinas PMDPPKB Abdurrahman Hadi, Kabag Hukum Audia Savitri S. H, M. Si, Kabag Perekonomian Masni Yuletri, Forkopimca Sungai Tarab, wali nagari dan direktur BUMNag. (ydi)
