Agam  

Bulan Puasa Masuk, Lapak Lapak Pabukoan Bermunculan Di Lubuk Basung.

LUBUK BASUNG
Hari pertama dan kedua puasa Ramadan 1444 H/2023 M, pedagang musiman yang menjual pabukoan bermunculan di Lubuk Basung,

Pantauan Kamis dan Jumat (23 dan 24/3).terdapat belasan lapak pabukoan di Lubuk Basung. Pasar dadakan ini menjual beragam pabukoan atau takjil berupa makanan dan aneka minuman.

Salah seorang penjual pabukoan di kawasan terminal Padang Baru, Weni (35) mengatakan, setiap Ramadan ia selalu menjual berbagai menu makanan untuk berbuka puasa.

“Macam-macam, ada gorengan, mi goreng, es rumput laut, cendol hingga kolak,” katanya.

Dijelaskan telah menjual takjil sejak tujuh tahun terakhir. Namun, dua tahun terakhir penghasilannya merosot akibat Covid-19.

Pada Ramadan tahun ini, ia memprediksi dagangannya akan diserbu warga seperti tahun-tahun sebelum Covid-19.

“Mudahan-mudahan kembali diberi rezeki pada tahun ini, si Corona sudah pulang kampung,” katanya.

Kendati optimis dagangannya bakalan laris, Weni belum mau menyebut omzet yang ia peroleh. Ia hanya membandingkan omzet di tahun lalu.

“Puasa lalu saya bisa kumpulkan untung bersih antara Rp150 – Rp200 ribu dalam sehari,” katanya.

Di tempat terpisah, Supik (53) penjual aneka gorengan di kawasan Pasar Lubuk Basung mengaku menguji nasib. Pasalnya, ini kali pertamanya ia menjual takjil.

“Baru tahun ini coba-coba, tahun lalu saya jualan baju obralan,” katanya.

Meski perdana, Supik optimis bisa mengumpulkan pundi-pundi rezeki dari berjualan takjil.

“Optimis, seperti pepatah, ada paha ada kaki, ada usaha ada rezeki,”katanya.(MK)