Buka Pertandingan Soft Tenis, Erizal Syaf : Kedepankan Jiwa Sportivitas

PADANG – Ketua Pelaksana Pekan Olah Raga (Porkota) Padang Erizal Syaf, menghadiri sekaligus membuka secara resmi Pekan Olahraga Kota (Porkota) Cabang Olah Raga Soft Tenis yang berlokasi di lapangan Tenis Dinas Perindag Sumatera Barat jalan Setia Budi Sudirman Padang, Kamis (16/12).

Perlombaan ini berlangsung selama beberapa hari kedepan. Kegiatan ini juga diadakan di satu lokasi saja yaitu lapangan tenis Dinas Perindag Sumbar.

Dalam sambutanya Ketua Pelaksana Porkota, Erizal berharap penyelenggaran ini dapat berjalan lancar dan sukses, serta dengan diadakanya perlombaan ini dapat mengedepankan sikap semangat dan jiwa sportivitas yang tinggi setiap tim dalam bertanding.

“Ajang perlombaan ini ditujukan kepada masyarakat Kota Padang yang memiliki minat dan bakat dalam bidang olahraga soft tenis lapangan, kedepanya juga sebagai sarana untuk penyeleksian atlet-atlet muda Kota Padang yang berprestasi dan berbakat sehingga dapat mengharumkan Kota Padang ke ajang yang lebih tinggi, baik tingkat nasional hingga internasional,” ujarnya.

Lanjutnya, dia mengatakan bahwa untuk meningkatkan prestasi olahraga tidak terlepas dari manejerial dan sistem pembinaan yang baik, selain itu juga harus didukung oleh sarana dan prasarana sebagai penunjang untuk berkompetisi.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut yaitu, Camat Luki Kota Padang, Seketaris Koni Padang Syauqi yang juga Ketua Soft Tenis Kota Padang.

Dalam kesempatan itu, Syauqi mengatakan, olahraga ini baru kurang lebih enam tahun hadir di Indonesia tapi secara prestasi soft tenis Indonesia sudah cukup membanggakan.

Salah satunya pemain soft Tenis nasional Rizki Saputra adalah putra Minang.
Olah raga soft tenis memang sangat berbeda dengan tenis biasa dari sisi aturan dari sistem permainan juga berbeda.

“Sehingga memang soft tenis ada perbedaan yang cukup jauh dibanding dengan tenis biasa,” ujarnya.

Soft Tenis olahraga yang digemari yang diprakarsai oleh orang-orang Jepang kehadirannya sudah cukup lama. Tapi soft tenis baru berkembang di Asia Tenggara ini baru kurang lebih 10 tahun ini, tapi prestasi itu Indonesia cukup membanggakan Apalagi itu Sumatera Barat.

“Memang kita agak susah juga untuk untuk soft Tenis ini karena fasilitas seperti raket dan sarana emang agak susah karena didatangkan dari Jepang itu mungkin yang agak susah untuk perkembangan soft tenis di Indonesia, tapi mudah-mudahan ini bisa cepat berkembang,” ungkap Syauqi.

Terkait Porkota Padang 2021, jumlah cabor yang akan dipertandingan sebanyak 28 cabang olahraga dengan melibatkan 2339 atlet, ofisial dan pelatih yang telah dimulai sejak 11 dan berakhir 21 Desember esok. (benk)