Boling Sumbar Menuju Peningkatan Prestasi dan Popularitas

PADANG – Pengurus Provinsi Persatuan Boling Indonesia (Pengprov PBI) Sumbar periode 2023-2027 telah memiliki ketua umum sekaligus kepengurusan yang baru di bawah komando Yosfikar Andri, ST, MM.

Yosfikar Andri terpilih aklamasi pada Musorprov PBI pada 20 Mei 2023 lalu di Gedung Serba Guna PT Semen Padang.

Lalu apa yang membuat Yosfikar Andri ini mau memegang tampuk pimpinan PBI Sumbar? Dalam suatu kesempatan berbincang dengan Singgalang ternyata owner PT Wahana Indokarya Bersama ini memang menggemari olahraga. Sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) Yosfikar Andri telah menggeluti renang tergabung di klub renang Porsep yang kini di bawah FKKSP.

Saat di bangku SMA hingga kuliah bapak dari Muhammad Rafif, Raziq Muhammad Ahsan, dan Rasya Monisha Fitri serta Muhammad Razka Alfatih ini geluti cabor polo air, pencak silat dan karate.

Saking hobi olahraga saat menjadi karyawan di PT Semen Padang, pria kelahiran Padang, 47 tahun lalu itu juga mendapat amanah jadi pengurus olahraga. Sebut saja, marching band, atletik, karate, sepakbola dan renang. Kini, Bang Yos -sapaannya- memimpin boling Sumbar.

“Filosofi bermain boling ini unik. Kita mesti pintar memilih bola dan ukuran yang sesuai dengan karakter gerakan kita,” katanya soal boling.

Selain itu, kata bang Yos, dalam olahraga boling kekompakkan cukuk kental, makanya hal itulah salah satu dirinya mau memimpin boling di Sumbar.

Gerak cepat pun dilakukan oleh bapak empat anak ini. Seleksi atlet pun dilakukan pada awal Juni lalu. Itu artinya, sepekan usai terpilih suami dari Nelvi Irawati, S.Si, MT ini langsung menyiapkan tim boling terbaik Ranah Minang guna hadapi iven nasional berkelas yakni Kejurnas Pra PON alias babak kualifikasi PON XXI Sumut-Aceh.

Kini, sebanyak 8 atlet putra dan 6 putri hasil dari seleksi sudah masuk dalam tahap pelatprov dengan camp latihan di lintasan boling PT Semen Padang.

Kini, boling ditangan Yosfikar Andri bersama pengurus lainnya. Jebolan Teknik Mesin Unand dan Magister Manajemen UPI YPTK Padang ini siap melanjutkan tradisi medali emas di arena bertajuk PON.

Target yang dicanangkan itu tentu butuh persiapan jangka pendek, menengah dan panjang. Yang terdekat tentu perebutan tiket PON XXI Sumut-Aceh. “Progran jangka pendek tentu persiapan peboling lolos PON untuk bisa mempertahankan medali emas yang direbut pada PON XIX 2016 di Jabar silam,” kata Yosfikar Andri.

Selain dari segi prestasi, Yosfikar Andri bersama kabinetnya di boling Sumbar juga melakukan penjajakan dengan BUMN, swasta dan pengusaha agar olahraga boling bisa diakses oleh masyarakat luar. “Saya berkeinginan bisa bangun lintasan boling yang baru. Boling ini bukan sekadar untuk olahraga prestasi tapi juga olahraga populer bagi anak muda karena di arena boling ini juga bisa tempat bersosialisasi terutama bagi warga perkotaan,” jelasnya.

Jadi kesimpulan perbincangan Singgalang dengan Yosfikar Andri, tak salah dirinya bertekad untuk bisa membawa olahraga boling di Sumbar ini menuju peningkatan prestasi dan popularitas. “Boling Sumbar sudah berprestasi nasional bahkan regional. Berikutnya prestasi itu kita tingkatkan dan mempopularitaskannya lagi,” ungkapnya. (D2)