Besok, Program Vaksinasi di Dharmasraya Dimulai

Bupati Sutan Riska dan Dinas Kesehatan, disaksikan pihak kepolisian, TNI saat menerima 3000 dosis vaksin dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar. ( ist )

PULAU PUNJUNG – Besok, Senin (1/2) Kabupaten Dharmasraya mulai melakukan vaksinasi Covid-19 secara massal. Sasaran untuk tahap pertama dari kegiatan vaksinasi ini adalah forkopimda dan tenaga kesehatan.

” Sebelumnya, 14 Januari lalu telah dilaksanakan vaksinasi secara serentak di pusat. Diawali Presiden RI Joko Widodo. Sementara Dharmasraya mendapat jadwal tahap pertama termen kedua Februari ini,” ungkap Plt Kepala Dinas Kesehatan Dharmasraya, Yosta Devina, Minggu (30/1).

Lanjut Yosta Devina, awalnya jumlah peserta vaksinasi ini 1.774 orang. Setelah dilakukan medical check up kepada sasaran vaksin, rupanya ada yang dalam keadaan hamil, menyusui dan gangguan kesehatan lainnya. Maka dari 1.774 orang jumlah awal, berkurang menjadi 1.572 peserta.

“Launcing vaksinasi massal ini akan dilaksanakan, Senin (1/2) di Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD) Dharmasraya. Diikuti Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan, fokopimda, kapolres, kejaksaan, MUI, Ikatan Dokter Indonesia ( IDI), yang berjumlah 15 orang,” terangnya.

Menurutnya, dalam kegiatan ini pihaknya sangat hati- hati agar vaksinasi berjalan sesuai maksud dan tujuan. Sebelum divaksinasi seluruh peserta akan melalui medikal check up untuk memastikan apakah peserta vaksinasi ada gangguan kesehatan atau tidak.

” Medikan check up juga berguna untuk merencanakan metode penanganan dan pengobatan yang tepat,” jelasnya.

Lanjut, Yosta Devina, selain di RSUD Dharmasraya, kegiatan juga akan dilaksanakan di sejumlah Puskesmas yang telah diatur jadwalnya.

“Bagi peserta yang menjadi sasaran penerima vaksin tidak memenuhi standar untuk dilakukan vaksinasi, maka akan ditunda pelaksanaannya hingga kondisi yang bersangkutan dinyatakan siap sesuai standar kesehatan yang ditetapkan, ” katanya.

Ia menambahkan, bagi penerima vaksinasi tahap pertama ini seluruhnya akan mengikuti proses vaksinasi tahap kedua setelah 14 hari terhitung sejak diberikan vaksin pertama.

“Sesuai prosedur yang diterbitkan pihak Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, jika terjadi kekurangan dosis vaksin maka akan dimintakan penambahannya melalui pihak Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, ” pungkasnya.

Sebelumnya, Kamis (28/1) sebanyak 3.000 dosis Vaksin Sinovac yang dikirim pihak Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat, sudah sampai dan diterima pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya.

Pengiriman vaksin anti virus COVID-19 tersebut dilaksanakan dibawah pengawalan ketat petugas kepolisian Brigade Mobil (Brimob) Kepolisian Daerah Sumatera Barat, dan serah terimanya disaksikan langsung oleh Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan dan Kapolres setempat, AKBP Aditya Galayudha Ferdiansyah SIK MT dan beberapa unsur Forkopimda lainnya.

” Ada satu unit mobil dengan pengawalan ketat Brimob, mengangkut vaksin dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar. Jumlah vaksin sebanyak 3000 dosis. Vaksin tersebut langsung disimpan di gudang Dinkes dengan standardisasi penyimpanan vaksin,” pungkasnya. (roni)