Beri Teladan,  Bupati Sutan Riska Disuntik Vaksin Covid-19

Bupati Sutan Riska Tuanku saat diberikan vaksinasi Sinovac oleh tim Vaksinator Dinas Kesehatan setempat, Senin (1 /2). ( roni aprianto )

PULAU PUNJUNG – Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan memberi teladan sebagai pemimpin daerah. Dimana dia adalah bupati pertama yang disuntik vaksin Covid-19 dalam kegiatan launcing vaksinasi Sinovac di lantai dua gedung RSUD Dharmasraya, Senin (1/2).

Disela sela kegiatan itu, Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan, mengatakan, tahapan tersebut merupakan langkah penting yang harus dijalani, demi memutuskan mata rantai penyebaran virus corona di tengah-tengah masyarakat.

“Suasana pandemi sudah cukup mengganggu kehidupan sosial kemasyarakatan dan berdampak pada setiap individu di dunia. Untuk itu perlu kiranya kita semua turut serta berpartisipasi agar tahapan vaksinasi ini berjalan baik sesuai target yang ditetapkan, ” katanya.

Ia juga mengimbau kepada segenap lapisan masyarakat agar tidak mempercayai informasi bohong yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya seputar vaksin Sinovac. Ia pun meminta kepada seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi mensukseskan vaksinasi agar penyebaran virus corona bisa diminimalisir.

“Saya bersama sepuluh pejabat publik di Dharmasraya pada hari ini turut berpartisipasi sebagai penerima vaksin pertama, dengan begitu diharapkan tidak ada lagi keraguan bagi kita semua, dan penanggulangan virus Covid-19 di Dharmasraya bisa terlaksana dengan baik, ” ujarnya.

Ia juga berjanji akan terus membangun koordinasi dengan pihak kementerian terkait guna menjadikan Dharmasraya sebagai lokus utama pemulihan pasca pandemi di Provinsi Sumatera Barat.

“Semoga dengan segala niat baik dan kerja keras pemerintah bersama masyarakat, maka kehidupan sosial bermasyarakat di Kabupaten Dharmasraya bisa segera pulih seperti sediakala serta bebas dari kekhawatiran dan perluasan dampak pandemi, ” katanya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan setempat, Yosta Devina, mengatakan pada kegiatan vaksinasi Sinovac, pihaknya menugaskan sebanyak sembilan orang vaksinator yang sudah memiliki sertifikasi.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari penguatan herd imunity dalam upaya memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 secara nasional, ” terangnya.

Katanya, dalam pelaksaannya dilakukan dengan empat tahapan target penerima vaksin, yakni, pejabat publik dan tenaga kesehatan, aparat kepolisian dan aparatur sipil negara, petugas layanan publik dan pelaku usaha swasta dan masyarakat.

Ia berharap dengan dimulainya tahapan vaksinasi merupakan akhir dari Pandemi Covid- 19.

” Tetap laksanakan standar protokol kesehatan dengan disiplin serta tingkatkan kewaspadaan dengan selalu menjaga jarak dan menghindari kerumunan orang,” pungkasnya. (roni)