Bawaslu Launching Kampung Pengawasan Situjuah Batua

Limapuluh Kota – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Limapuluh Kota melaunching Kampung Pengawasan di Nagari Situjuah Batua, Kecamatan Situjuah Limo Nagori, Rabu (4/10). Kegiatan itu dihadiri Anggota Bawaslu Provinsi Sumbar M. Khadafi, Bupati Limapuluh Kota diwakili Kepala Badan Kesbangpol Limapuluh Kota Joni Amir, Ketua DPRD Limapuluh Kota Deni Asra, KPU, Camat, Aparatur nagari, Kapolsek, Danramil, dan warga masyarakat setempat.

Ketua Bawaslu Kabupaten Limapuluh Kota Yoriza Asra, diwakili Komisioner Bawaslu Ismet Aljannata, dalam sambutannya, mengatakan, kampung pengawasan yang di launching di Situjuah Batua ini sebagai pilot project di Limapuluh Kota sebagai peningkatan pengawasan Pemilu partisipatif.

Menurutnya, tahapan Pemilu sudah berjalan hampir separohnya. Untuk itu, peran serta masyarakat dalam pengawasan sangat diperlukan sekali, dalam mengawasi setiap tahapan yang berjalan itu. Karena seluruh elemen masyarakat sangat dibutuhkan sekali peran sertanya untuk mencegah dan meminimalisir terjadinya pelanggaran yang terjadi di setiap tahapan itu.

“Peran serta dari setiap lapisan masyarakat sangat dibutuhkan untuk melahirkan pemimpin yang berkualitas dan berintegritas. Kita pilih nagari Situjuah Batua sebagai pilot project, karena peran serta masyarakat serta tokoh-tokoh dan perangkat nagari dalam mendukung program ini. Selain itu, dipilih nagari Situjuah Batua dengan dasar nagari yang memiliki keunikan dan sudah sesuai prosedur. Dari 79 nagari yang ada di Limapuluh Kota, kami memilih kampung ini sesuai dengan prosedur Bawaslu Provinsi Sumbar dan merupakan kampung yang memiliki kearifan lokal,” ujarnya.

Walinagari Situjuah Batua Dhon Vesky Dt. Tan Marajo, dalam sambutannya, menyampaikan, deklarasi kampung pengawasan Pemilu partisipatif, merupakan kebangaan bagi nagari Situjuah Batua khususnya dan masyarakat Situjuah Limo Nagari umumnya. “Ini merupakan kebangaan bagi kami dinagari Situjuah Batua ini dan kami berharap di nagati kami ini akan hadir Pemilu yang berkualitas dengan terpilihnya wakil rakyat dan pemimpin yang berintegritas. Kalau kita tidak mengawasi jalannya Pemilu ini, maka mustahil akan lahir pemimpin yang berintegritas itu,” ucapnya.

Ketua DPRD Limapuluh Kota Deni Asra Dt. Rajo Simarajo, menyampaikan rasa terima kasih, kepada pemerintahan nagari Situjuah Batua, karena telah memberikan dukungan terhadap kampung pengawasan Pemilu partisipatif ini. Menurutnya, nagari Situjuah Batua ini memang sudah menjadi nagari rujukan di Limapuluh Kota. Maka memang pantas nagari ini menjadi pilit project dari kampung pengawasan yang telah ditetapkan oleh Bawaslu ini.

Sementara itu, Komisioner Bawaslu Provinsi Sumbar M. Khadafi, saat membuka acara itu, berharap masyarakat khususnya Nagari Situjuah Batua, Kecamatan Situjuah Limo Nagori, untuk berperan aktif membantu pengawasan tahapan pemilu. Karena kampung pengawasan ini penting dilakukan untuk menghasilkan hasil Pemilu yang berkualitas.

Menurutnya, pelaksanaa Pemilu di Indonesia dari waktu ke waktu sudah semakin baik. Buktinya apa saja hal-hal yang melanggar, jika ada hal yang kurang baik dan tidak sesuai dengan kaidah yang terjadi di tengah masyarakat, maka masyarakat sudah mau melaporkan hal itu ke Bawaslu. Mereka mau menyampaikan ke Panwascam dan seluruh pengawas yang ada di jajaran Bawaslu.

“Harapan kita, masyarakat mau dan tertib dengan semua peraturan yang ada dalam Pemilu. Dimana tidak ada lagi politik uang dan tidak ada ujaran kebencian. Sehingga Pemilu bisa menjadi tambah berkualitas, dengan menghasilkan pemimpin serta wakil rakyat yang juga berkualitas dan berintegritas,” ucapnya. (bule)