LUBUK BASUNG – Batang Tiku mengamuk, ratusan kuburan terancam terjungkal masuk Batang Tiku di Pandam Pekuburan Anak Air Duku, Bukit Salasiah, Jorong Cacang Randah, Nagari Tiku Utara, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam. Ganasnya Batang Tiku itu akhir-akhir ini pemakaman itu porak poranda dihantam banjir, tulang manusia berserakan, malah ada yang kain kapan ditemukan tersangkut pada kayu-kayu dihanyutkan banjir.
Sekretaris Nagari Tiku Utara, Masrizal Efendi yang dihubungi Jumat (7/2) menjelaskan, makam yang terancam masuk sungai ini, merupakan pemakaman umum.
Menurut perkiraan, jelas Masrizal Efendi, sudah 40 persen dari luas pandam pekuburan itu yang amblas masuk sungai. Lebih-lebih seperti cuaca ekstrim seperti ini, hujan lebat turun mendadak bagaikan dicurahkan. Daerah Aliran Sungai (DAS) Batang Tiku ini berasal dari Padang Pariaman.
Bagi keluarga yang tidak tega menyaksikan makam keluarganya masuk sungai, berupaya memindahkan ketempat yang dipandang lebih aman, ada yang dibawa pulang dan dimakamkan di belakang rumah.
Keluarga Remilis, warga Cacang Randah memindahkan empat jenazah keluarganya, ayah dan ibu, dan dua anaknya. Jenazah empat kuburan keluarganya itu dipindahkan dari Anak Air Duku ke Balai Jiraik Cacang Randah. (lukman)
