Banjir Bandang Landa Sitalang Agam

Banjir bandang di Nagari Sitalang Kecamatan Ampek Nagari, Kamis (12/3) sekitar pukul 17.25 WIB. (ist)

LUBUK BASUNG – Akibat curah hujan cukup tinggi beberapa waktu mengakibatkan terjadi banjir bandang di Nagari Sitalang Kecamatan Ampek Nagari, Kamis (12/3) sekitar pukul 17.25 WIB.

Kepala Pelaksana BPBD Agam Muhammad Lutfi menjelaskan, sejumlah fasilitas umum dan pemukiman, serta lahan pertanian masyarakat ikut rusak atau terdampak dari bencana yang terjadi.

“Dampak yang ditimbulkan, material banjir bandang menutupi lahan pertanian, menghanyutkan jembatan penghubung Nagari Sitalang dan Koto Alam,” katanya.

Selain banjir bandang ikut merendam rumah warga sebanyak 9 KK, namun tidak terdapat korban jiwa, hingga malam masih dilakukan pendataan korban.

Upaya yang dilakukan pemerintah, yaitu BPBD Kabupaten Agam turun langsung kelapangan untuk melakukan pendataan dan penangganan berkoordinasi dengan Pemerintah Kecamatan, Nagari dan Jorong, peralatan yang dibawa ke lapangan, perahu untuk membantu kelancaran evakuasi warga yang terdampak bencana yang terjadi.

Selain itu juga mengakibatkan terjadinya banjir bandang di Jorong Kamparcan, Nagari Batu Kambing, Kecamatan Ampek Nagari yang terjadisekira pukul 16.30 WIB.

Akibat yang ditimbulkan, banjir merendam rumah sebanyak 30 unit dengan ketinggian 50 cm hingga 1 Meter, dan hingga saat ini kondisi banjir sudah surut namun meninggalkan material lumpur yang masuk kedalam rumah warga setinggi 30-50 cm.

Dampak lain morobohkan dinding ruang belajar MTSn Batu Kambing sebanyak 2 unit, merobohkan dinding mushala MTsN Batu Kambing sebanyak 1 unit dan merobohkan dinding ruang OSIS madrasah setempat.

Upaya yang dilakukan
Adapun Tim yang ikut kelapangan melibatkan tidak saja dari BPBD Agam juga Dinas Sosial Kab. Agam,Tagana,Pemerintah Kecamatan Ampek Nagari,,Tim Rescue POL PP Damkar Agam, TNI, Polri, PMI, KSB jajaran Pemerintahan Nagari Sitalang dan Masyarakat melakukan pendataan dan penaganan berupa pembersihan material lumpur. (mursidi)