Bahaya Pornografi dan Pelecehan Seksual di Ruang Digital

Literasi Digital 2021.(ist)

PADANG PARIAMAN – Webinar Literasi Digital 2021 di Padang Pariaman kembali sukses digelar pada Kamis 16 September 2021.

Webinar yang mulai digelar pukul 09.00 WIB itu membahas tentang BAHAYA PORNOGRAFI DAN PELECEHAN SEKSUAL DI RUANG DIGITAL bersama para narsum yang mempunyai kompetensi di bidang masing masing serta seorang Key Opinion Leader yang akan memberikan sharing session.

Kekerasan seksual online meliputi kekerasan seksual difasilitasi teknologi, penyebaran konten seksual, balas dendam dengan pornografi.

Berfikirlah sebelum mengunggah dengan memerhatikan kebeneran, manfaat, sah atau tidaknya, penting atau tidak penting, baik atau tidak baik. Mengingat bahwa rekam jejak digital tidak akan pernah benar-benar hilang. Gunakanlah media sosial dengan sebaik-baiknya dan tentunya gunakanlah untuk hal-hal positif yang tentunya memberikan manfaat.

Karena banyak sekali kejahatan-kejahatan dalam bermedia sosial. Dampak dari pornografi dan kekerasan seksual antara lain kekerasan seksual meningkat akibat dari nonton pornografi, korban dan pelaku adalah anak-anak, membuat orang kecanduaan, perpustakaan pornografi, pelanggan abadi, meminta lebih tidak sensitif terhadap kejahatan seksual dan butuh pelampiasan.

Pelecehan seksual adalah perilaku yang terkait dengan seks yang tak diinginkan, perilaku yang dianggap melanggar norma kesopanan dan kesusilaan. Pelecehan seksual dapat terjadi kapan saja dan di mana saja, termasuk secara daring demikian juga dengan pornografi.

Motivasi Pembuatan Konten Negatif biasanya karena faktor ekonomi, mencari kambing hitam, politik ingin menjatuhkan kelompok politik tertentu, dan memecah belah persatuan. Langkah mencegah kekerasan seksual dalam dunia digital antara lain, bijak menggunakan internet dan media sosial, pengaturan privasi akun jejaring sosial, hindari berbagai live location, dan hati-hati dengan tautan link yang tidak resmi.

Sebelumnya, dalam pembukaan kegiatan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital di Wilayah Sumatera di 77 Kab/Kota dari Aceh hingga Lampung itu Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memberikan arahan tentang pentingnya Sumber Daya Manusia yang memiliki talenta digital.

“Ada 4 kerangka digital yang penting dimiliki yaitu Kecakapan Digital, Keamanan Digital, Etika Digital dan Budaya Digital,” ungkapnya.

Hadir juga sebagai Keynote Speaker, Gubernur Provinsi Sumatera Barat yaitu, Ir. H. Mahyeldi Ansharullah, S.P mendukung Literasi Digital Kominfo 2021.(rilis)