Ayo Berdonasi, Korban Gempa Butuh Huntara

Huntara

SIMPANGA AMPEK – Ramadhan sudah semakin dekat, mereka saudara-saudara kita para korban gempa tak mungkin berlama-lama lagi tinggal dan tidur ditenda darurat. Butuh setidaknya Hunia Sementara (Huntara) yang layak huni.

Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi mengajak semua pihak untuk saling bahu membahu, berdonasi untuk membangunkan Huntara bagi korban gempa Pasaman Barat.

“Ukurannya 3×6 meter, biayanya sekitar Rp 8 juta. Membangun satu unit hanya butuh 6 jam saja. Dindingnya asbes, atap seng dan lantainya semen coran ” kata Bupati.

Dia katakan, Huntara 3×6 meter tersebut merupakan hasil kesepakatan bersama antara pemerintah daerah dengan Satgas gempa bumi Pasbar. Proses pendiriannya pun melibatkan banyak pihak termasuk masyarakat setempat.

“Sudah dua unit contoh Huntara yang layak pakai, mudah-mudahan Huntara ini bisa untuk berteduh, sebentar lagi kita akan menyambut bulan suci ramadhan,” ujarnya.

Adapun ontoh Huntara yang telah siap dibangun tersebut yakni satu unit di Kampung Padang, Jorong Pasa Lamo, Nagari Kajai dan satu unit lagi di Bateh Pulai, Jorong Pinagar, Nagari Aur Kuning.

“Hunian ini, kami desain untuk para korban gempa dan menjadi penyambung asa warga yang telah dua minggu tinggal di tenda daruray,” jelasnya.

Dengan memperhitungkan luas tanah, dan jumlah jiwa dalam satu kepala keluarga, desain huntara dibangun dengan ukuran 3×6 meter persegi. “Meliputi dua ruangan, dua pintu dan dua jendela,” timpal Hamsuardi.

Lebih lanjut dia sampaikan, untuk membangun Huntara itu, dananya butuh uluran tangan para donatur dan dermawan. Target jumlah yang akan dibangun banyak, setidaknya diutamakan bagi para korban gempa yang hingga hari ini masih tidur ditenda darurat. Karena rumahnya hancur tidak bisa dihuni lagi.

Terpisah PJ Operasi TDB PMI Kabupaten Pasaman Barat, Dedi Ihram mengatakan, pihaknya sudah berhasil menghimpun donasi untuk 90 unit Huntara atau sekitar Rp 111.450.000 dan sudah selesai dibangun sebanyak 31 unit. (Dika)