SAWAHLUNTO– Anggota Komisi V DPR RI, Athari Gauthi Ardi menyesalkan keputusan pemerintah yang membuka lagi bandara di saat pandemi covid-19.
“Sangat kami sayangkan keputusan pemerintah yang telah membuka lagi bandara,” kata Athari Gauthi Ardi kepada Singgalang usai menyerahkan bantuan srmbako di Kantor PAN Sawahlunto, Rabu (20/5).
Ia mengatakan, semestinya bandara ditutup dahulu dan pendatang dari luar jangan diperbolehkan masuk. “Data yang saya peroleh ada 13 ribu WNI masuk. Percuma kita lakukan PSBB di daerah, ditambah lagi banyak tenaga asing yang masuk,” ujar Athari.
Menurut legislator Partai Amanat Nasional itu, sia-sia saja pemerintah daerah memperketat pengawasan agar tidak ada pendatang masuk ke wilayah nya, perekonomian jadi mandeg, tetapi yang dari luar negeri tetap masuk ke Indonesia.
Athari juga mengajak perantau jangan pulang dulu. Kalau tidak kepentingan yang sangat mendesak di rumah saja dahulu. Pemerintah juga menyediakan bantuan sebagai jaringan pengaman sosial.
Selain itu, anggota Fraksi PAN ini juga menyayangkan kebijakan pemerintah yang menaikan iuran BPJS Kesehatan. “Seharusnya kebijakan yang diambil pemerintah pada kegiatan pemulihan ekonomi yang langsung ke masyarakat,” tutur Athari.(cong)
