Padang  

Andre Rosiade Serahkan Masker untuk Paramedis SPH dan M Djamil

Anggota DPR Andre Rosiade menyerahkan bantuan masker untk paramedis. (ist)

PADANG – Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade menyerahkan 100 boks masker untuk Semen Padang Hospital (SPH) dan RSUP M Djamil Padang untuk paramedis di Sumbar yang berada di garda terdepan penanganan virus corona atau covid-19, Sabtu (21/3) .

Di SPH, masker yang berasal dari BUMN PT Kimia Farma itu diterima Direktur Utama (Dirut) SPH dr Farhan didampingi sejumlah petugas medis. Sementara di RSUP M Djamil, Direktur Medik dan Keperawatan dr Rose Dinda Martini langsung menerima masker sebagai alat pelindung diri (APD) bagi paramedis yang bertugas.

dr Farhan berterima kasih kepada Andre Rosiade yang telah membantu menyalurkan masker untuk SPH. Karena sudah sangat menipis dan susah mencarinya di Kita Padang. “Kalau ada, kami mau membelinya di Padang, tapi ternyata kosong. Karena itu saya minta bantu Pak Andre yang kebetulan di Komisi VI DPR RI,” kata dr Farhan kepada wartawan.

Farhan menyebutkan, untuk mencegah menyebarnya korona, SPH sudah menyosialisasikan social distancing di beberapa titik. Dengan memasang segel pengaman kursi di titik-titik tertentu tak diduduki untuk sementara waktu. “Kami juga masih menunggu APD lain untuk paramedis,” katanya.

de Rose Dinda Martini juga berterima kasih atas bantuan masker dari Andre Rosiade. Menurutnya, persediaan APD— termasuk masker bedah juga sudah menipis. Perlengkapan pakaian APD juga masih kurang dan kami berharap bantuan dari pihak lainnya. Terakhir ada 100 stel pakaian APD untuk paramedis M Djamil.

“Kami berharap akan datang lagi bantuan-bantuan sejenis meningat potensi covid-19 yang semakin tinggi. Kami juga meminta seluruh rumah sakit di Kabupaten/Kota lebih menyeleksi yang akan dibawa ke M Djamik yang benar-benar butuh. Bukan yang flu biasa, batuk dan lainnya. Kan kita sudah tahu standarnya,” katanya.

Andre Rosiade menyebutkan, dia sengaja datang ke Padang untuk menyerahkan masker kepada dua rumah sakit besar di Sumbar. Karena, minimnya APD untuk paramedis dan susah mendapatkannya.

Kepala Cabang Kimia Farma Padang Rudi Hariansyah mengaku, stok masker memang sudah menipis. Dia meminta Andre Rosiade memberikan rekomendasi agar Kimia Farma menambah stok masker di Sumbar. “Karena Sumbar tak termasuk red zone covid-19. Jadi kalau ada permintaan dari Komisi VI semoga bisa ditambah. Sekarang sedang diproduksi massal dan semoga ada jatah kita,” kata Rudi. (rel)