Ambulans Hilir Mudik, Korban Jiwa Masih Didata

Korban gempa Pasbar. (dika)

SIMPANG AMPEK – Ambulans terlihat hilir mudik di Simpang Ampek Pasaman Barat. Entah membawa pasien akibat gempa atau hal lainnya, belum bisa diketahui dengan pasti.

Dari pantauan topsatu.com, aktifitas masih panik. Pejabat belum ada yang berani memberikan informasi.

“Kita belum berikan statement, masih pendataan sekarang. Data masih simpang siur. Banyak informasi dari masyarakat yang kita terima,” kata Sekda Pasaman Barat, Hendra Putra kepada topsatu, Jumat (25/2) siang.

Dari data resmi BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), korban jiwa akibat gempa M6,2 di Pasaman Barat sejauh ini dua orang meninggal dan 20 luka-luka. Namun, diinfokan juga dari Puskesmas Ladang Panjang, Kecamatan Tigo Nagari Kabupaten Pasaman, ada empat orang lainnya yang meninggal dunia dan sekitar 30 orang luka-luka.

Korban luka-luka dilarikan ke sejumlah rumah sakit dan Puskemas. Puskesmas Kajai yang mengalami rusak berat, terpaksa merawat pasien di halamannya. Di RS Yarsi, pasien dirawat hingga ke selasar, begitu juga di RSUD Pasaman Barat. (dika)