Agam  

Agam Dirikan 8 Posko Pantau PSBB

Asisten Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Kesra Setda Agam, Yosefriawan memantau Posko Perbatasan Padang Sawah perbatasan antara Kabupaten Agam dengan Pasaman Barat, Rabu (22/4). (mursyidi)

LUBUK BASUNG – Pemerintah Kabupaten Agam mendirikan 8 Posko Pantau Siaga Covid-19 selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Asisten Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Kesra Setda Agam, Yosefriawan, Rabu (22/4), menjelaskan, ke-delapan titik posko pantau tersebut diantaranya, di Tiku perbatasan Agam-Padang Pariaman, Sampan Lubuk Basung perbatasan Agam-Padang Pariaman, Malalak perbatasan Agam-Padang Pariaman, Padang Laweh Sungai Puar perbatasan Agam-Tanah Datar.

Kemudian, Posko Koto Tinggi Baso perbatasan antara Agam-Tanah Datar, Padang Tarok Baso perbatasan Agam-Lima Puluh Kota dan Posko pantau Nan Tujuah Palupuh perbatasan antara Agam-Pasaman.

“Posko yang kita kunjungi hari ini di Nagari Salareh Aia Palembayan tepatnya di Padang Sawah perbatasan antara Kabupaten Agam dengan Pasaman Barat,” katanya saat mengunjungi posko pantau siaga PSBB di perbatasan Kabupaten Pasaman Barat mengatakan

“Kita menilai pelaksanaan pemantauan PSBB di perbatasan berjalan baik dan lancar, “katanya.

Di posko tersebut dilakukan pemeriksaan bagi masyarakat yang melintas, dan jika kendaraan pribadi melebihi kapasitas akan diturunkan sesuai protap yang berlaku.

“Jumlah penumpang kendaraan umum dan pribadi sebanyak 50 persen dari jumlah penumpang yang ada dengan menjaga jarak aman dan pakai masker,” katanya.

Selama pemberlakuan PSBB semua sekolah dan institusi pendidikan dan tempat kerja ditutup kecuali sarana kesehatan, ketertiban umum, pangan, kebutuhan pokok, bahan bakar dan pelayanan kepada masyarakat.

“Kita mengimbau masyarakat untuk tetap di rumah, “katanya.

Boleh keluar kecuali untuk membeli bahan pokok, berobat atau untuk kegiatan yang sangat penting dengan syarat memakai masker. (mursyidi)