AGAM – Anggota DPR RI Komisi IX H. Ade Rezki Pratama melakukan sosialisasi advokasi dan KIE penurunan stunting bersama Kepala Perwakilan BKKBN Sumatera Barat, Fatmawati, Selasa (25/7) di SMAN 1 Ampek Angkek.
Penurunan angka Stunting merupakan tanggung jawab bersama dalam mencegahnya, mulai dari lingkungan keluarga selalu memperhatikan perkembangan tubuh anak, pernikahan dini sangat erat kaitannya dan banyak faktor lainnya menyebabkan Stunting.
Termasuk kesibukan orang tua menyangkut pola makan anak yang tidak teratur, sehingga menyebabkan stunting, karena pola asuh anak serta makanan juga menentukan kecerdasan anak, ujar H.Ade Rezki Pratama dihadapan sekitar 200 peserta sosialisasi.
Melalui pertemuan tersebut Ade Rezki Pratama berpesan, agar setiap anak atau calon pengantin sebelum menempuh jenjang pernikahan terlebih dahulu mereka mendapat penasehatan dari Kantor Urusan Agam (KUA) dan dari Dinas Kesehatan melalui Puskesmas setempat ini sangat penting guna memeriksa kesehatan mereka, pesannya.
Fatmawati menyebutkan, sosialisasi advokasi dan KIE penurunan stunting berjalan lancar dan sukses juga mendapat sambutan positif dari peserta, sebab peserta sudah paham apa yang dimaksud dengan stunting.
Ia mengajak semua pihak untuk dapat berpartisipasi dalam pencegahan serta penanggulangan penurunan angka stunting di daerah, dengan adanya kebersamaan mudah-mudahan Sumbar bebas dari angka stunting.
Kepala Dinas Dalduk KB PP dan PA Agam, Surya Wendri laporan singkatnya menjelaskan, dalam percepatan penurunan dan pencegahan Stunting Agam telah membentuk Tim Pendamping Keluarga (TPK) serta kader TPK di masing kecamatan.
Adapun kendala utama terbatasnya SDM lini lapangan yakni Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) saat ini hanya 18 orang untuk 16 Kecamatan meliputi 92 Nagari se Kabupaten Agam.
Sosialisasi advokasi dan KIE penurunan stunting yang digelar Ade Rezki Pratama, dihadiri sekitar 200 peserta, Forkopimca Ampek Angkek, Kepala KUA Kepala Puskesmas Biaro, Kepala SMAN 1 Ampek Angkek, Komite sekolah, Wali Nagari, BAMUS, Bundo Kanduang dan pemuka masyarakat.(Kasnadi)
