Solok – Sebanyak 296 dari 362 pasien positif corona virus disaese (Covid-19) di Kota Solok, dinyatakan telah sembuh setelah menjalani perawatan secara intensif.
“Sampai saat ini jumlah pasien yang dinyatakan sembuh mencapai 296 orang setelah hari ini bertambah 11 orang yang dinyatakan sembuh,” kata Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokomp) Kota Solok, Nurzal Gustim, Rabu (2/12).
Ia mengatakan 11 pasien itu dinyatakan sembuh setelah menjalani dua kali tes swab dengan hasil negatif. Pasien tersebut, yakni warga Kelurahan IX Korong dua orang, Kelurahan Aro IV Korong dua orang, Kelurahan Kampung Jawa dua orang, dan Kelurahan VI Suku satu orang.
“Kemudian di Kelurahan Tanjung Paku satu orang, Kelurahan Kampai Tabu Karambia satu orang, Kelurahan PPA satu orang, dan Kelurahan Nan Balimo satu orang,” katanya.
Di samping itu, ia mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang yang dikirimkan Posko Banda Panduang pada hari itu juga terdapat penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak tujuh orang. “Dari tujuh pasien terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut, enam orang di antaranya menjalani isolasi mandiri dan satu orang lainnya dirawat di Rumah Sakit Tentara (RST) Solok,” kata dia.
Berdasarkan penambahan tersebut, ia menyebutkan sampai hari ini komposisi data kasus Covid-19 di Kota Solok mencapai 362 orang, yakni terdiri atas sembuh 296 orang, dirawat di RSUP M Djamil dua orang, dirawat di RSUD M Natsir satu orang, dirawat di RST Solok dua orang, dirawat di RSSN Bukittinggi satu orang, menjalani isolasi mandiri 51 orang, dan meninggal sembilan orang. “Melihat kasus hari ini, dapat dikatakan kondisi kasus terkonfirmasi Covid-19 belum menunjukkan penurunan di Kota Solok,” katanya.
Oleh sebab itu, Nurzal tetap mengimbau agar masyarakat Kota Solok tidak mengabaikan protokol kesehatan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Ia juga mengajak masyarakat agar meningkatkan kepedulian dan kesadaran dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19, yakni tetap menggunakan masker, menjaga jarak atau menghindari kerumunan, dan mencuci tangan pakai sabun saat berinteraksi di luar rumah. (Arif)
