Di Pariaman, Laporkan Kebencanaan Bisa Lewat “Sampan”

Kadis Kominfo, Hendri memimpin rapat tentang aplikasi Sampan

PARIAMAN – Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Pariaman menggelar kegiatan Sosialisasi Aplikasi Sitem Aplikasi Mitigasi Pengaduan Kedaruratan (Sampan) di Ruang Rapat Sekdako Pariaman, Kamis (26/11).

Kepala Dinas Kominfo Pariaman, Hendri mengatakan Sampan dibuat Dinas Kominfo Kota Pariaman terinspirasi dari Kota Pariaman sebagai kota cerdas atau smart city yang telah dicanangkan pemerintah pusat dengan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), sehingga semua pelayanan dan informasi menggunakan teknologi informasi.

Dijelaskan Hendri, Sampan dibuat untuk memudahkan masyarakat menyampaikan kondisi darurat, sehingga risiko bencana dapat diminimalisir. Aplikasi ini digunakan oleh masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana. Jika terjadi bencana alam, seperti banjir, tanah longsor dan lainnya, masyarakat bisa menggunakan aplikasi, untuk minta bantuan kepada Pemko Pariaman, khususnya instansi terkait.

Ditengah era digital ini, rugi bila tidak dimanfaatkan. Hampir semua masyarakat mengunakan Hp Android. Makanya Pemko Pariaman membuat aplikasi Sampan yang diperuntukan bagi masyarakat memberikan informasi tentang bencana alam yang terjadi di wilayahnya. Dengan aplikasi ini, petugas cepat datang dan berikan bantuan.

Diungkapkannya ,akhir-akhir ini Kota Pariaman banyak terjadinya bencana, karena Kota Pariaman masuk pada zona megatrust yang bisa mengancam seketika. Melalui aplikasi ini, kita mencoba memberikan panduan ketika terjadi bencana ada langkah-langkah yang akan dilakukan.

“ Kondisi darurat yang dapat diantisipasi dengan aplikasi Sampan antara lain : gempa bumi, tsunami, banjir, covid, kebakaran, tanah longsor, kriminal, darurat kesehatan, pelanggaran Perda dan tindakan asusila ,“ ulasnya.

Lebih lanjut, Hendri menuturkan bahwa aplikasi Sampan sudah ada sejak Agustus 2019 yang lalu, namun masih belum berjalan secara efektif. Kini diupayakan mengaktifkan kembali. (agus)