Padang  

Tukang Potong Rumput, Driver Ojol Hingga Pemulung Terima Sembako dari Pemilik Bus Pariwisata di Padang

PADANG – Hari yang tak biasa dirasakan Riko, Eko dan Riki, Senin (8/6) hari pertama diberlakukannya New Normal di Sumatera Barat (Sumbar).

Pasalnya, tiga pria yang tengah sibuk memotong rumput di bagian tengah dan pinggir jalan By, Pass itu mendapat berkah sembako dari pelaku jasa perjalanan dan wisata di Sumbar.

Riko contohnya, saat ditanya topsatu.com mengaku senang mendapat sembako yang diberikan sejumlah orang yang datang menggunakan bus pariwisata tersebut. Ia mengaku tidak mengetahui siapa yang telah berbagi itu.

“Awalnya kaget saat bekerja dipanggil-panggil untuk mendekat. Ternyata setelah dekat sebuah bingkisan diberikan. Alhamdulillah ini berkah,” ungkapnya.

“Terima kasih, semoga bantuan sembako ini akan bermanfaat bagi keluarga di rumah,” tutup Riko sembari kembali melanjutian bekerja.

Pantauan topsatu.com disepanjang jalan By Pass
10 bus pariwisata rombongan PT. Armada Bumi Minang, operator penyedia jasa bus pariwisata itu membagikan paket Sembako dengan cara melakukan touring city di seputaran Kota Padang.

Sekitar 10 pelaku pariwisata terlibat dalam kegiatan tersebut, yakni bus Armada Bumi Minang, bus Asmara Wisata Nusantara, bus Bintang Mercu Prima, Keripik Sherly, Pisang Sale, Sanjai Sasuai, Keripik 4X7, Christin Hakim, Ummi Aufa Hakim, Ikan Bakar Khatib Sulaiman, Rumah Makan Pasia, Ikan Bilih Uni Ci, dan Silungkang Nevi.

Aksi bhakti sosial, gerakan berkendara dan ajakan berwisata kembali itu dimulai dari pul bus Armada Bumi Minang di Simpang Kalumpang, menempuh jalan By Pass menuju jalan Sutan Syahrir, kemudian ke Pantai Padang, dan berakhir di Jalan S. Parman, Ulakkarang.

Sembako diserahkan langsung kepada masyarakat yang dijumpai seperti penjual bensin eceran, tukang potong rumput, driver ojol, pemulung, serta masyarakat lainnya.

“Tujuan bakti sosial ini untuk berbagi kepada masyarakat yang terdampak penularan virus Korona. Paket Sembako yang dibagikan sebanyak 100 paket,” kata Pemilik Bus Armada Bumi Minang, Aditya Nugraha, usai kegiatan.

Ia melanjutkan, selain itu kegiatan bakti sosial yang menggandeng sembilan pelaku pariwisata lainnya juga bertujuan untuk kembali mempromosikan pariwisata Sumbar.

“Akibat Korona ini, juga berdampak terhadap pariwisata, sehingga kita bergerak menghidupkan kembali pariwisata dimasa pandemi ini saat menjalani tatanan kehidupan baru atau New Normal,” ujar Aditya.(deri/mat)