Agam  

Antisipasi Korona, Pemkab Agam Keluarkan Kebijakan Khusus

Sekretaris Daerah Agam Martias Wanto bersama seluruh kepala OPD membahas antisipasi virus Corona, Senin (16/3) di aula utama bupati. (mursyidi)

LUBUK BASUNG – Pemerintah Kabupaten Agam mengambil beberapa kebijakan khusus yang langsung diterapkan mulai Senin (16/3) mengantisipasi penyebaran virus corona (Covid 19),

Kebijakan khusus itu ditetapkan dalam rapat koordinasi yang dipimpin Sekretaris Daerah Agam Martias Wanto bersama seluruh kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Agam, Senin (16/3) di aula utama bupati.

“Beberapa kebijakan khusus yang ditetapkan, diantaranya seluruh OPD sampai ke jajaran pemerintah nagari untuk sementara waktu tidak mengadakan kegiatan yang melibatkan orang banyak, “kata Martias Wanto.

Sampai batas yang belum bisa ditentukan, kami minta seluruh OPD untuk menunda kegiatan yang bersifat mengundang orang banyak.

Kebijakan lain, diminta para ASN untuk selektif dan mengurangi tugas ke luar daerah baik luar Propinsi Sumbar maupun keluar kabupaten, intinya bukan melarang tapi selektif dalam mengikuti setiap jenis kegiatan ke luar daerah,” katanya.

Menyikapi hal itu, untuk tugas yang memerlukan koordinasi dengan pihak luar, agar memanfaatkan media teknologi seperti internet, whatsapp, email atau media lainnya.

Selain itu, juga diingatkan masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat dan bersih salah satu agar lebih sering mencuci tangan dengan sabun serta memperbanyak mengkonsumsi air putih.

Tak hanya soal iven, juga meminta agar masyarakat mengurangi kontak fisik dengan siapapun, baik bersalaman maupun berpelukan. Hal itu dinilai bisa menjadi perantara penularan.

“Usahakan tidak banyak bersentuhan langsung dengan sesama. Maknanya bukan berarti mengurangi silahturahim, tapi dalam rangka menjaga,” katanya .

Kendati demikian,pihaknya tetap mengimbau agar masyarakat untuk tidak terlalu panik dalam masalah pendemi corona, karena saat ini pemerintah daerah menunggu keputusan rapat yang digelar Pemerintah Provinsi Sumbar mengenai penanganan virus mematikan tersebut.(mursyidi)