LUBUK BASUNG – SDN 07 Sitapung, Nagari Balai Gurah, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam ditetapkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebagai salah satu sekolah penerima penghargaan Adiwiyata Nasional 2019.
surat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Badan Penyuluhan dan Pengnembangan SDM, Pusat Pelatihan Masyarakat dan Pengembangan Generasi Lingkungan, Nomor : UN.135/LATMAS/SDM.2/12/2019, tanggal 6 Desember 2019, SDN 07 Sitapung termasuk salah satu sekolah yang diundang ke Jakarta untuk menerima penghargaan bergngsi bidan lingkungan hidup tersebut.
Kepala SDN 07 Sitapung Arnelis, Rabu, (11/12) mengatakan, penghargaan akan diserahkan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Jumat (13/12) di auditorium Dr. Ir. Soedjarwa, Gedung ManggalaWanabakti, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Bersamaan dengan penyerahan penghargaan sekolah Adiwiyata Nasional, juga diserahkan penghargaan kepada sekolah-sekolah yang meraih predikat Adiwiyata Mandiri.
“Atas nama pimpinan beserta segenap pendidik dan tenaga kependidikan di SDN 07 Sitapung, kami mengucapkan terima kasih kepada unsur terkait, mulai dari tingkat Sumatera Barat sampai pemerintah nagari . Terima kasih juga kami sampaikan kepada seluruh masyarakat Sitapung, orangtua murid, alumni serta paradonatur yang sudah memberikan bantuan untuk kesuksesan sekolah berbasis lingkungan yang indah, nyaman, sejuk dan bersih,” katanya.
Dari enam sekolah di Sumbar tingkat SD, SMP dan SMA, satu-satunya dari Agam adalah SDN 07 Sitapung. Untuk itu.
Selain SDN 07 Sitapung, ada lima sekolah lagi di Sumatera Barat yang diundang menghadiri penyerahan penghargaan sekolah adiwiyata nasional, yaitu SDN 10 Muaro Bodi,Sijunjung, SDN 51 Limau Sundai Pesisir Selatan, SMAN 3 Painan Pesisir Selatan, SMPN 3 Bukittinggi dan SMAN 1 Bukittinggi.
Sedangkan sekolah penerima adiwiyata mandiri dari Sumatera Barat adalah, SDN 06 Pulai Anak Air Bukittinggi, SMPN 31 Padang, SMPN 1 Sitiung dan MTsN 1 Pesisir Selatan. (Maswir)
