Keluarga Dokter Haris Terima Santunan dari Kementerian Kesehatan RI

Bupati Benny Utama menyerahkan santunan dari Kementerian Kesehatan RI sebesar Rp.300 juta, kepada ahli waris Almarhum dr. Haris Arja Eka Putra.(ist)

LUBUK SIKAPING – Bupati Pasaman, H Benny Utama menyerahkan santunan dari Kementerian Kesehatan RI sebesar Rp.300 juta, kepada ahli waris Almarhum dr. Haris Arja Eka Putra, SPpD, yang merupakan dokter spesialis Penyakit Dalam di ruang isolasi RSUD Lubuksikaping.

“Santunan diserahkan Pak Bupati di ruang kerja beliau, Senin kemarin, dan diterima istri Almarhum Dokter Haris, Silvia Lora,” ujar dr. Yong Marzuhaili, Direktur RSUD Lubuksikaping, Selasa(22/6).

Dijelaskan, dr. Yong, Almarhum dr. Haris meninggal dunia Kamis(27/5)bulan lalu, setelah sempat mendapat rawatan intensif selama lima hari di RS M. Djamil, Padang.

“Sebagai dokter muda, dr. Haris adalah sosok pekerja keras dan punya dedikasi tinggi akan tugas dan tanggung jawab profesinya,” sebut dr. Yong.

Bupati Benny Utama saat penyerahan santunan menyampaikan duka atas ‘kepergian’ dokter Haris. Dokter Haris adalah dokter pejuang, dan jasa-jasanya akan selalu dikenang.

Disebutkan, hingga hari ini, sejak wabah pandemi Covid-19 melanda Pasaman, tercatat sudah 35 warga Pasaman meninggal dunia. Hasil tracking, umumnya akibat terdampak dari luar daerah dan ada yang luar negeri.

“Atas keseriusan Pak Bupati, saat ini RSUD Lubuksikaping sudah memiliki 23 ruang isolasi, dan dalam waktu dekat segera dilengkapi empat unit alat ventilator baru,” tambah dokter Yong. (Hendra)