2026 TPA Air Dingin Diprediksi Bakal Penuh

Alhasil sampai saat ini TPA Air Dingin, katanya, masih menggunakan sistem open dumping. Mengingat keterbatasan areal, solusinya, tumpukan sampah pun terpaksa harus ditinggikan di kawasan tersebut.

“Tapi tidak dengan tingkat kemiringan yang tinggi. Tetap diusahakan landai, karena khawatir terjadi longsor sampah, seperti yang pernah terjadi, yang juga memakan korban jiwa,” ujarnya.

Walau demikian kondisi yang terjadi, pengurangan tumpukan sampah di TPA, menurut Mairizon, juga sedikit berkurang karena aktivitas pemulung limbah plastik dan konversi sampah organik menjadi pupuk kompos. Namun tidak banyak juga sampah organik yang mampu diolah menjadi pupuk kompos. Setidaknya, dari 60 persen sampah organik yang sampai ke TPA, hanya 10 persen yang bisa digunakan sebagai bahan pembuat pupuk.

“Untuk lebih berkembangnya komposter di TPA Air Dingin, harus jelas sistem pemilahannya. Ada alat pemisah sejak dari sumbernya. Namun pemerintah memang terkendala, karena belum mampu menyediakan alat tersebut. Sehingga sampah organik pun tak bisa dipilah secara baik,” jelasnya. (wahyu)